Judul penelitian ini adalah Pengaruh Inteligensi, Emotional Intelligence dan Spiritual Gift Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Institut Theologia dan Keguruan Indonesia. Prestasi akademik mahasiswa Theologia sebagai variabel kriterium (tergantung), yang tergolong dalam Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU), Mata Kuliah Dasar Khusus (MKDK), Mata Kuliah Bidang Studi (MKBS) dan Prestasi Akademik Total akan diteliti seberapa besar sumbangan yang yang diberikan oleh variabel prediktor (bebas) seperti inteligensi, emotional intelligence dan spiritual gift.
Penelitian ini dikhususkan untuk mahasiswa theologia di Institut Theologia dan Keguruan Indonesia (ITKI) Jakarta. Pengkhususan ini diakibatkan adanya salah satu atau dua variabel dalam variabel prediktor dekat kaitannya dengan kegiatan belajar mengajar mereka yaitu, variabel spiritual gift dan emotional intelligence karena tuntutan dalam belajar mengajar mereka mengarah ke sana.
149 Mahasiswa ITKI dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini. Data yang diambil dari mahasiswa adalah data inteligensi, data emotional intelligence, data spiritual gift sebagai data primer dan data prestasi akademik sebagai data sekunder. Keseluruhan data ini akan diolah untuk mendapatkan hasil terhadap uji hipotesis yang diajukan.
Dengan menggunakan analisis statistik seperti analisis deskriptif untuk melihat keseluruhan data dan analisis regresi linier berganda untuk mengadakan uji statistik atas hipotesis mayor maupun hipotesis minor, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
1. Sumbangan Inteligensi, emotional intelligence dan spiritual gift terhadap prestasi akademik MKDU mahasiswa ITKI adalah 11.33 % (P .0000), sedangkan bila dilihat secara sendiri-sendiri sumbangannya adalah sebagai berikut inteligensi memberi sumbangan yang signifikan dengan kontribusi sebesar 16.053% (P .0000), sedangkan dua variabel lainnya tidak memberikan sumbangan yang signifikan sebab kontribusinya hanya 2.80% (P .0261) untuk emotional intelligensi dan 0.11 % (P .6535) untuk spiritual gift.
2. Sumbangan inteligensi, emotional intelligence dan spiritual gift terhadap prestasi akademik MKDK mahasiswa ITKI adalah 5.95 % (P .0007), sedangkan bila dilihat secara sendiri-sendiri sumbangannya adalah sebagai berikut inteligensi memberi sumbangan yang signifikan dengan kontribusi sebesar 10.152% (P .0000), sedangkan dua variabel lainnya tidak memberikan sumbangan yang signifikan sebab kontribusinya hanya 0.82% (P .2839) untuk emotional intelligensi dan 0.01 % (P .9676) untuk spiritual gift.
3. Sumbangan Inteligensi, emotional intelligence dan spiritual gift terhadap prestasi akademik MKBS mahasiswa ITKI adalah 21.31 % (P .0000), sedangkan bila dilihat secara sendiri-sendiri sumbangannya sebagai berikut, inteligensi tidak memberi sumbangan yang signifikan sebab kontribusi hanya sebesar 0.12% (P .8018), sedangkan dua variabel Lainnya memberikan sumbangan yang signifikan karena kontribusinya sebesar 21.71 % (P .0000) untuk emotional intelligensi dan 8.88 % (P .0000) untuk spiritual gift.
4. Sumbangan Inteligensi, emotional intelligence dan spiritual gift terhadap prestasi akademik Total mahasiswa ITKI adalah 8.73 % (P .0000), sedangkan bila dilihat secara sendiri-sendiri sumbangannya adalah sebagai berikut inteligensi memberi sumbangan yang signifikan dengan kontribusi sebesar 13.59% (P .0000), sedangkan dua variabel Iainnya tidak memberikan sumbangan yang signifikan sebab kontribusinya hanya 0.50% (P .6986) untuk emotional intelligensi dan 1.22 % (P .1512) untuk spiritual gift.
Dengan demikian tidak semua hipotesis yang ada terbukti kebenarannya karena tidak signifikan dan memberi sumbangan secara positif. Inteligensi memberikan sumbangan yang signifikan terhadap prestasi akademik baik prestasi belajar MKDU, MKDK, Prestasi Total, sedangkan emotional intelligence dan spiritual gift hanya memberikan sumbangan yang signifikan pada prestasi MKBS, dan tidak memberikan sumbangan yang signifikan pada MKDU, MKDK ataupun prestasi Total.
Dengan demikian untuk penelitian lebih lanjut, disarankan untuk dapat melakukan penelitian pada (1) sampel yang lebih banyak dan bervariasi (2) ditujukan kepada orang yang sudah bekerja, khusus untuk melihat hubungan variabel emotional intelligence dan spiritual gift terhadap prestasi kerja, (3) institusi pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan theologia dapat membuat program peningkatannya.