Pemerintah telah mengambil langkah strategis dalam bidang pos, yaitu merubah Perum Pos dan Giro menjadi PT. POS Indonesia pada tahun 1995. Perubahan tersebut untuk menyesuaikan dengan perkembangan lingkungan pos di tingkat nasional dan global, yang bergerak secara dinamis dan cepat. Penyesuaian awal yang telah dilakukan adalah menetapkan struktur organisasi Perum Pos dan Giro. Dalam perkembangan selanjutnya, harus diadakan perubahan baru yang lebih tepat sesuai dengan sasaran-sasaran yang ingin dicapai dalam tahun 2001-an.
Berbagai hal yang dapat diidentifikasi dan perlu mendapat perhatian, antara lain :
- Bidang SDM, marketing, aplikasi, saran dan perlengkapan.
- Koordinasi antara pusat dengan wilayah-wilayah dan UPT-UPT.
- Pembinaan divisi-divisi dan pendelegasian wewenang.
Tujuan studi ini antara lain adalah memecahkan masalah tersebut dengan menggunakan konsepsi teori organisasi yang menyangkut perubahan organisasi, struktur yang tepat untuk P.T. Pos Indonesia saat ini, dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif dan analisis deskriptif.
Dari hasil studi dapat ditemu kenali hal berikut :
- Bidang SDM dan Perlengkapan/Sarana memerlukan pemisahan dengan pembentukan masing-masing Direktorat secara terpisah.
- Direktorat pemasaran perlu dilengkapi fungsi penelitian pasar.
- Pengembangan divisi menjadi unit mandiri dan pusat laba.
- Fungsi pendidikan dan latihan di bawah koordinasi Direktorat SDM.
- Penyederhanaan rentang kendali oleh Direktur Utama.
- Reorganisasi koordinasi dan pembinaan divisidivisi.
- Reorganisasi koordinasi kantor-kantor wilayah dan UPT.
Hasil studi dituangkan dalam bentuk saran struktur organisasi yang baru, yang diproyeksikan berlaku hingga tahun 2001, seperti dituangkan dalam BAB V. Struktur organisasi usulan tersebut merupakan sistem campuran antara multi-divisi dengan sistem fungsional.