Penelitian ini bertujuan mengkaji secara mendalam mengenai kebutuhan sistem informasi manaj amen keimigrasian terhadap efektivitas pengawasan orang asing di Indonesia dengan mengambil kasus di Wilayah Hukum Kantor Imigrasi Bandung. Oleh karena itu penelaahan dititikberatkan untuk mengungkapkan berbagai aspek yang berkaitan dengan pokok masalah, sehingga dapat mengetahui sistem informasi manajemen keimigrasian yang saat ini diterapkan dalam pelaksanaan pengawasan orang asing termasuk mengungkap kelemahan-kelemahannya supaya diperoleh pemikiran untuk melakukan pembenahan.
Berdasarkan analisis hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa kebutuhan sistem informasi manajemen keimigrasian ternyata sangat vital untuk mewujudkan efektivitas pengawasan orang asing, namun kondisi yang ada sekarang belum masih optimal, dalam arti belum berfungsi untuk memantau orang asing secara preventif, karena perolehan data masih bersifat reaktif, yakni pelaksanaan pengolahan data tentang orang asing masih sangat terbatas. Kondisi demikian menuntut upaya pemantapan sistem informasi manajemen keimigrasian baik secara internal dalam Kantor Imi.grasi maupun eksternal dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komputer, melalui pengembangan jaringan informasi online dengan berbagai Instansi terkait guna mewujudkan sistem informasi manajemen keimigrasian yang proaktif dalam pengumpulan data, cermat dan akurat dalarn pengolahan data, cepat dan tepat dalam penyajian informasi, sehingga menunjang efektivitas pengawasan orang asing.
Untuk itu diperlukan upaya lebih terpadu dan koordinatif dengan berbagai Instansi terkait supaya dapat mewujudkan kinerja pengawasan orang asing yang lebih sinergistik, peningkatan kualitas ketrampilan dan kemampuan sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan serta peningkatan fasilitas pendukung operasi sistem informasi manajemen keimigrasian secara optimal, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dalam kinerja pengawasan orang asing yang cenderung semakin menuntut adanya sistem informasi manajemen keimigrasian yang inovatif.