ABSTRAKKarya tulis ini bertujuan untuk mendeskripsikan perubahan fungsi gendang guro-guro aron sebagai akibat perubahan kebudayaan masyarakat pendukungnya (Karo). Tulisan ini tidak hanya mendeskripsikan bagian perubahan fungsi gendang guro-guro aron saja, tetapi juga melihat bagian fungsi gendang guro-guro aron dan juga melihat perubahan kebudayaan masyarakat Karo.
Perubahan fungsi gendang guro-guro aron terjadi adalah akibat terjadinya perubahan kebudayaan masyarakat Karo sebagai masyarakat pendukung. Demikian pula terjadinya perubahan kebudayaan masyarakat Karo adalah disebabkan faktor-faktor perkembangan sumber mata pencaharian, adanya alat musik yang Baru, dengan masuk dan berkembangannya agama, kemajuan teknologi pengeras suara, dan pengaruh perkembangan repertoar yang ditampilkan. Dengan demikian pelaksanaan gendang guro-guro aron di Desa Tengah terjadi perubahan yang tentunya akan mengakibatkan terjadinya perubahan fungsi gendang guro-guro aron.
Perubahan fungsi gendang guro-guro aron akibat perubahan kebudayaan masyarakat Karo, bukan berarti membuat gendang guro-guro aron tersebut tidak lagi diminati oleh masyarakatt Karo; akan tetapi secara kuantitas, pertunjukan gendang guro guro aron dapat dikatakan terjadi peningkatan bahkan pelaksanaan gendang guro-guro aron semakin menjamur di tengah-tengah masyarakat pendukungnya. Akan tetapi bila ditinjau secara kualitas fungsi gendang guro-guro aron itu sendiri sangat menurun bahkan memprihatinkan. Oleh karena itu penulis merasa perlu untuk mendapat perhatian, agar fungsi gendang guro-guro aron tersebut tidak hilang begitu saja.