UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Bentuk komunikasi dan motivasi kerja studi kasus : bentuk komunikasi organisasi dan motivasi kerja karyawan departemen transmigrasi dan pemukiman perambah hutan Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Hadiati; Andre Hardjana, supervisor (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997)

 Abstrak

Program Tansmigrasi, terutama di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, menjadi program unggulan penyebaran penduduk ke daerah-daerah terutama luar Pulau Jawa dan dalam melaksanakan program transmigrasi tersebut sangat tergantung kepada kinerja dan motivasi kerja karyawannya.
Menyadari pentingnya kinerja dan motivasi kerja karyawannya, Kantor Wilayah Departemen Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan Daerah Khusus Ibukota Jakarta berupaya memotivasi kerja karyawannya. Salah satu aspek organisasi yang berpengaruh terhadap peningkatan motivasi kerja adalah komunikasi kerja baik komunikasi ke bawah, ke atas, mapun horizontal yang dapat menciptakan suasana kerja yang kondusif diharapkan dapat memotivasi kerja karyawannya.
Dalam pelaksanaan komunikasi ke bawah di Kantor Wilayah Departemen Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan Daerah Khusus Ibukota Jakarta ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, antara lain : keterbukaan, kepercayaan pada pesan tulisan, pesan yang berlebihan, ketepatan waktu dan daya saing anggota organisasi terhadap pesan yang disampaikan. Kesemua faktor tersebut sangat berpengaruh terhadap lancarnya proses komunikasi ke bawah.
Komunikasi ke atas adalah pesan yang mengalir dari bawahan kepada atasan atau yang lebih tinggi dengan tujuan memberikan balikan (feedback), saran dan pertanyaan. Komunikasi ini mempunyai efek terhadap motivasi kerja dan sikap karyawan. Dengan komunikasi ke atas, tersebut diharapkan dapat memperoleh informasi-informasi yang berkaitan dengan : pekerjaan karyawan dan hasil yang telah dicapainya, masalah kerja yang dihadapi oleh karyawan berkaitan dengan upaya perbaikan unit kerjanya, dan mengetahui pikiran dan perasaan karyawan guna memotivasi kinerja dan produktivitas karyawan. Kombinasi dari perasaan-perasaan dan kepercayaan karyawan tersebut menjadi penghalang yang kuat bagi terlaksananya suatu proses komunikasi ke atas yang efektif.
Ada beberapa metode yang digunakan dalam melaksanakan komunikasi horizontal antara lain : rapat-rapat, komite, interaksi, informal, percakapan telepon, memo atau nota, aktivitas sosial dan lain-lain. Komunikasi horizontal di Kantor Wilayah Departemen Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan Daerah Khusus Ibukota Jakarta berperan rnengkoordinasikan dan mengintegrasikan berbagai fungsi organisasi dalam level yang sama. Komunikasi ini mengalir melintasi berbagai fungsi dalam organisasi untuk memotivasi kerja serta gairah kerja karyawan.

 File Digital: 1

Shelf
 T2843-Hadiati.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 128 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-18-812762432 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 79408
Cover