UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Pengaruh variabel makro, investor asing, bursa yang telah maju terhadap indeks Bursa Efek Jakarta

Manurung, Adler Haymans, 1961-; Miranda Goeltom, supervisor; Suad Husnan, examiner; Benedictus Raksaka Mahi, examiner (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996)

 Abstrak

ABSTRAK
Sejak Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijaksanaan dalam bidang keuangan terutama yang berkaitan dengan pasar modal pada tahun 1988 seperti deposito dikenakan pajak, pihak asing dapat membeli saham di Bursa Efek Jakarta, dan keringan dalam pendaftaran di Bursa Efek Jakarta (Usman, 1989), maka Bursa Efek Jakarta sangat berkembang. Saat ini perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta ada sekitar 240 perusahaan dengan Kapitalisasi Pasar sekitar Rp. 150 trilliun. Bagi para ekonom, pengusaha dan analis indeks BEJ telah menjadi sebuah leading indikator dalam perekonomian Indonesia. Disamping itu, perdagangan Bursa Efek Jakarta hampir 70 persen berasal dari investor asing. Bahkan kenaikan dan penurunan BEJ selalu dikaitkan dengan situasi bursa yang sudah maju yang terdapat di negara-negara maju bahkan diduga bahwa keterkaitan tersebut akan berlangsung dalam jangka panjang. Ketiga hal tersebut menjadi pembahasan dalam studi ini.
Dalam menganalisis hal tersebut, studi ini akan menggunakan teknik akar-akar unit untuk melihat keacakan dari variabel makro tersebut. Metode regressi digunakan dalam menganalisis variabel makro yang menjelaskan indeks BFJ dan juga faktor investor asing tersebut. Keterkaitan antar bursa dalam jangka pendek atau jangka panjang menggunakan model kesalahan koreksi (error correction model).
Variabel makro merupakan variabel yang selalu diperhatikan pemerintah dalam rangka memutuskan kebijakan untuk memperbaiki situasi ekonomi. Dalam hal bursa saham, pemerintah perlu meniperhatikan variabel makro tingkat bunga, kurs dollar, transaksi beijalan, perubahan uang beredar dan inflasi. Karena kelima variabel tersebut yang signifkan menjelaskan indeks BEJ. Variabel pedapatan perusahaan juga signifikan menjelaskan indeks BEJ.
Pengaruh investor asing cukup mempunyai peranan besar dalam perdangan di BEJ. Pemerintah sebaiknya melepas kebijakan 49 persen asing dapat membeli saham di BEJ. Neto volume saham pembelian asing pada bulan akan mempunyai dampak negatif empal bulan kemudian.
Bursa saham New York yang menggunakan indeks Dow-Jones dan bursa saham Hongkong dengan indeks Hangseng signifikan menjelaskan variasi indeks BEJ. Tetapi, indeks Nikkei tidak signifikan menjelaska variasi indkes BEJ. Ketiga indeks bursa yang maju tersebut mempunyai kointegrasi dalam jangka pendek.
Studi ini menggunakan periode waktu yang cukup pendek yaitu January 1989 sampai dengan September 1995. Oleh karenanya, hasilnya kemungkinan akan berbeda bila menggunakan periode yang lama lagi. Pada sisi lain, studi ini belum memasukkan faktor volatility dimana dapat menggunakan metode GARCH dan ARCH dalam analisisnya. Walaupun demikian hasil studi ini sudah memberikan titik awal mengenai penelitian pasar modal yang mengkaitkannya dengan kebijakan yang dilakukan pemerintah.

 File Digital: 1

Shelf
 T4320-Adler Haymans Manurung.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : vii, 102 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-18-231221057 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 79904
Cover