UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Faktor-faktor yang dapat menentukan keberhasilan usaha industri mikro, kecil dan menengah sektor kerajinan di kotamadya Yogyakarta

Idham Darmawan; Martani Huseini, supervisor (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004)

 Abstrak

Pemberdayaan industri mikro, kecil dan menengah saat ini menjadi pilihan utama pemerintah untuk pengembangan ekonomi lokal dan nasional serta sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan program penanggulangan kerniskinan. Pilihan ini tidak semata didasari dalam konteks makro ekonomi, tetapi lebih mengedepankan potensi sumber daya yang ada untuk dikembangkan sehingga memiliki daya saing dan berhasil dalam mengembangkan usaha di era perdagangan bebas sebagai gejala dari globalisasi. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan mengembangkan sifat eksplanatif sehingga tidak perlu menjawab (membuktikan) hasil penelitian secara kuantitatif tentang faktor-faktor yang dapat menentukan keberhasilan industri mikro, kecil dan menengah sektor kerajinan di Kotamadya Yogyakarta.
Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Mengetahui faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan industri mikro, kecil dan menengah sektor kerajinan di Kotamadya Yogyakarta; 2) Mengetahui faktor-faktor yang menjadi kendala (hambatan) dan peluang (kesempatan) industri mikro, kecil, dan menengah sektor kerajinan di Kotamadya Yogyakarta; 3) Mengetahui peta potensi sumberdaya yang bisa dimanfaatkan industri mikro, kecil dan menengah sektor kerajinan di Kotamadya Yogyakarta; dan 4) Mengetahui kemungkinan-kemungkinan strategi pemberdayaan secara berkelanjutan yang bisa diterapkan industri mikro, kecil dan menengah sektor kerajinan di Kotamadya Yogyakarta. Sedangkan metode penelitian ini termasuk kualitatif yang bersifat deskriptif dan eksplanatif sehingga tidak perlu membuktikan kesimpulan yang bersifat kuantitatif serta surnber penelitian dari data penelitian yang tclah dilakukan dart didukung oleh rcferensi-referensi, participant observation, open-ended question, Jbcus group discussion (FGD) dart opinion from the expert.
Diperlukan batasan jelas dalam mendefinisikan industri kecil dan menengah (UU No. 9/1995, Diktum KETIGA Inpres No. 10 tahun 1999, BPS, dan Deperindag), bila perlu ditinjau dari berbagai perspektif perekonomian rakyat untuk menggambarkan caracara atau metode usaha mikro, kecil, dan menengah dalam mengelola usahanya (pengelolaan SDM, keuangan atau permodalan, aset, teknologi, bahan baku, pemasaran, dan lain-lain) dan ekonomi kerakyatan adalah politik ekonomi keberpihakan pemerintah pada usaha-usaha berskala mikro, kecil dan menengah dalam rangka mewujudkan tatanan ekonomi yang lebih beradab dan berkeaditan. Selain itu juga terdapat analisis SWOT, kriteria-kriteria keberhasilan suatu organisasi, konsep dan strategi pengembangan 1KM, serta keberhasilan IKM di luar negeri.
Grambaran umum industri mikro, kecil dan menengah akan ditinjau dan perkembangan kinerja secara makro, penggolongan kesempatan berusaha, dan profil singkat sektor kerajinan di Kotamadya Yogyakarta yang diteliti terdiri dari 27 unit usaha yang bergerak di 8 sektor dan tersebar di 9 kecamatan.
Anaiisis dalam penelitian ini meliputi aktivitas ekonomis yang telah dilakukan industri mikro, kecil dan menengah sektor kerajinan di Kotamadya Yogyakarta yang dapat menentukan keberhasilan penegmbangan usaha, yang meliputi aspek: status bahan hukum, surat ijin usaha/legalitas, lama usaha, asal, mula usaha, jumlah tenaga kerja, administrasi (produksi, pemasaran, keuangan, dan pegawai), struktur organisasi dan proses pengambilan keputusan, kewirausahaan, pemasaran dan posisi dalam persaingan, pertumbuhan omzet dan return of invesment, teknologi dan pengendalian kualitas produk, sumber modal usaha, bahan baku, pola produksi, jasa produk bank yang digunakan, dan kendala kredit yang dialami,
Kesimpulan dalam penelitian adalah identifikasi faktor faktor yang dapat menentukan keberhasilan industri mikro, kecil, dan menengah sektor kerajinan di Kotamadya Yogyakarta yang diklasifikasi menjadi: 1) Faktor-faktor yang menjadi kekuatan; 2) Faktor-faktor yang menjadi kelemahan; 3) Faktor-faktor yang menjadi kendala (hambatan); 4) Faktor-faktor menjadi kesempatan (peluang); 5) Peta potensi sumberdaya yang bisa dimanfaatkan; dan 6) kemungkinan konsep dan strategi pemberdayaan yang bisa diimplementasikan. Sedangkan saran yang diajukan merupakan langkah-langkah strategis yang diharapkan bisa lebih membantu keberhasilan industri mikro, kecil dan menengah sektor kerajinan di Kotamadya Yogyakarta dalam mengembangkan usaha.

 File Digital: 1

Shelf
 T13833-Faktor-faktor yang-TOC.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T13833
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T13833 15-19-844373902 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 80035
Cover