ABSTRAKPT. Kusumaputra Santosa merupakan salah satu perusahaan pemintalan benang yang mempunyai potensi untuk berkembang diantara perusahaan-perusahaan pemintalan benang lain. Perusahaan ini mendapat dukungan penuh dari induk perusahaannya, PT. Kusumahadi Santosa, yang memproduksi tekstil. Pada awalnya sebagian besar dari produksi PT. Kusumaputra Santosa diserap oleh perusahan induknya. Dengan demikian produksi benang tergantung pada kebutuhan benang perusahaan induknya. Akan tetapi dengan perkembangan selanjutnya, PT. Kusumaputra ingin memperluas pasar yaitu disamping mengisi kebutuhan perusahaan induknya, perusahan ingin juga memanfaatkan peluang pasar yang ada dengan memanfaatkan kapasitas terpasang fasilitas produksi.
Dengan kondisi seperti itu, maka PT. Kusumaputra tidak lagi berproduksi sekedar memenuhi kebutuhan perusahaan induknya, tetapi telah memperhitungkan untuk mengisi pasar yang masih ada. Karena telah masuk dalam persaingan, maka perusahaan perlu memperhitungkan jumlah kombinasi produksi yang tepat dan memaksimalkan kemampuan perusahaan agar dapat menghasilkan produknya secara optimal. Perusahaan ini memproduksi 13 jenis benang yang dibedakan dari nomor benang dan bahannya.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kombinasi produk yang dapat menghasilkan keuntungan maksimal dengan menganalisis kemampuan produksi perusahaan serta memperhitungkan kendala-kendala yang ada seperti kapasitas produksi, bahan baku, jam kerja mesin serta batasan pemaintaan. Metodologi yang digunakan dalam menganalisis kombinasi produksi optimal tersebut adalah dengan menggunakan model programma linier.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keuntungan maksimum tercapai bila kombinasi produksi optimal yang dihitung dengan analisis programma linier. Selisih keuntungan yang didapat bila dibandingkan dengan skenario yang dilakukan oleh perusahaan yaitu sebanyak Rp. 176.520.000,00. Disamping itu pemanfaatan fasilitas produksi dapat dioptimalkan karena kapasitas terpasang mesin dapat diminimumkan.
Dengan demikian untuk tahun-tahun mendatang disarankan agar perusahaan dapat berproduksi sesuai dengan kombinasi volume dan jenis benang yang tepat yang dihitung dengan programma linier agar dapat tercapai kombinasi produksi yang optimal sesuai dengan perkembangan kondisi dan batasan-batasan yang dihadapi.
Daftar Pustaka: 32 buku + 3 lain-lain (1995 - 1974).