UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Analisis return on equity (roe) dengan pendekatan sistem du pont pada PT Brantas Abipraya (studi kasus)

Sri Mintarsih; Saragih, Ferdinand Dehoutman, supervisor (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004)

 Abstrak

Keberhasilan perusahaan dilihat dari sisi pemegang saham, ditunjukkan dari keberhasilan dalam memaksimumkan kekayaan Pemegang Saham, yang dapat diukur dari tingkat pengembalian modal sendiri (ROE).
Penelitian ini bertujuan mengkonfirmasi faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan ROE di PT Brantas Abipraya dari tahun 1997 sampai dengan tahun 2002, dengan menggunakan analisis Du Pont.
Metode Penelitian yang dipakai adalah deskriptif dengan sumber data berupa laporan keuangan dari perusahaan dan MENEG BUMN, yang diolah menjadi rasio-rasio keuangan dan dianalisis secara trend analysis, comparative analysis (dengan 7 BUMN Jasa Konstuksi yang sejenis), common size analysis dan indeks analysis.
Hasil dari penelitian ini, ditemukan bahwa ROE tahun 1997 sampai dengan 2001 mengalami kenaikan, tetapi tahun 2002 mengalami penurunan yang sangat tajam. Kenaikan ROE tahun 1999 sampai dengan 2001 karena perusahaan berhasil dalam menekan biaya langsung (harga pokok penjualan), meskipun dari tahun ke tahun pendapatan kurang berkembang pesat, dan biaya tak langsung yang merupakan biaya tetap juga mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Tahun 2002 ROE turun tajam karena biaya langsungnya tidak bisa ditekan lagi dan dipihak lain biaya tak lansungnya semakin meningkat.
Untuk menjaga agar ROE di tahun-tahun mendatang tidak mengalami penurunan yang dapat menimbulkan kerugian, maka perusahaan perlu perhatian untuk meningkatkan pendapatan dengan lebih berani melakukan penawaran harga yang lebih kompetitif agar dapat meningkatkan perolehan kontrak, sehingga nilai pendapatan dapat ditingkatkan. Disamping itu dalam setiap kebijakan penentuan biaya tak langsung sebaiknya rnempertimbangkan kenaikan pendapatan yang akan didapat. Dalam hal ini, analisis Break Even Point, dapat dipakai untuk merencanakan jumlah pendapatan dan biaya tak langsungnya.
Hal lain yang juga perlu mendapatkan perhatian untuk meningkatkan ROE adalah usaha menurunkan beban bunga dengan cara memperbaiki (mempercepat) penarikan piutang usaha, serta membina hubungan baik dengan mitra usaha (supplier dan sub kontraktor) agar bisa mendapatkan fasilitas pembayaran yang ringan, dan pendanaan lebih dahulu dari sub kontraktor. usaha ini dimaksudkan untuk membantu pendanaan agar dapat mengurangi hutang bank.

Return on Equity (Roe) Analysis Using Du Pont System Approach on PT Brantas Abipraya (A Case Study)The success of a company as seen from stock owners' viewpoint is shown from the company's performance in maximizing stock owners? wealth, which can be measured from the level of return on equity (ROE).
This research aims at confirming factors influencing the development of ROE at PT Brantas Abipraya during the period of 1997 to 2002, using Du Pont analysis.
The research employs descriptive method and uses financial reports from companies as well as the Ministry of State-Owned Corporations as its data source. The financial reports are then processed into financial ratios and analyzed using trend analysis, comparative analysis (compared with seven state-owned corporations dealing with construction work), common size analysis, and index analysis.
The research finds that the ROE increases from 1997 to 2001, but then decreases sharply in 2002. The increase from 1997 to 2001 is due to the company's ability to reduce direct cost, even though the year-by-year growth is relatively slow and the indirect cost (which is a constant cost) significantly increases. In 2002 the ROE decreases sharply as a result of increasing direct and indirect costs.
In order to prevent ROE in the following years from decreasing (which may result in loss of profit), companies need to pay more attention to increasing profit by offering more competitive price to gain more contracts, which may in turn result in higher profit. In addition to this, companies should also consider the increase of profit in every policy to decide indirect cost. In this case, the break even point analysis can be used to plan the amount of profit and the indirect cost.
Another thing to be put into consideration in the attempt to increase ROE is reducing interest burden by accelerating business debt withdrawal, and promoting good relations with business partner (suppliers and sub contractors) in order to gain better payment facilities and in-advance funding from sub contractors. These are all aimed at increasing funding in order to reduce debt from bank.

 File Digital: 1

Shelf
 T 13734-Analisis return.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T13734
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik :
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T13734 15-17-148539165 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 80181
Cover