Penelitian ini berupaya untuk memahami dan menjelaskan berbagai faktor yang secara signifikan melatarbelakangi persaingan antara Cina dengan Jepang untuk meningkatkan hubungan ekonominya dengan ASEAN. Untuk itu dalam kerangka pemikiran digunakan pendekatan neo-realis dan teori kepentingan nasional. National interest digunakan untuk melihat kepentingan Cina dan Jepang dalam meningkatkan hubungan ekonomi dengan ASEAN.
Hipotesis dalam penelitian ini adalah bahwa persaingan antara Cina dengan Jepang dalam hubungan ekonomi dengan ASEAN disebabkan oleh (1) keinginan Cina untuk memperbesar pengaruh di kawasan Asia; dan (2) keinginan Jepang untuk memelihara pengaruh di kawasan Asia.
Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa terdapat beberapa kepentingan yang melatarbelakangi Cina dalam meningkatkan hubungan ekonomi dengan ASEAN, diantaranya yaitu; (1) keinginan Cina untuk meningkatkan perdagangan dengan ASEAN; (2) peningkatan investasi Cina-ASEAN; (3) keinginan Cina untuk mengembangkan propinsi barat daya Cina; (4) mempermudah akses bahan mentah dari negara-negara anggota ASEAN; dan (5) memperbaiki pandangan negara-negara Asia Tenggara terhadap Cina. Kepentingan-kepentingan Cina tersebut pada akhirnya akan mendukung kepentingan Cina untuk memperbesar pengaruh di kawasan Asia Tenggara. Kepentingan Jepang dalam meningkatkan hubungan ekonomi dengan ASEAN pada dasarnya dilihat sebagai kepentingan Jepang untuk memelihara pengaruhnya di kawasan yang didukung oleh beberapa kepentingan Jepang lainnya seperti mempertahankan perdagangan Jepang-ASEAN, mempertahankan investasi Jepang di ASEAN, serta mempertahankan Negara-negara anggota ASEAN sebagai penyedia bahan mentah.
Persaingan antara Cina dengan Jepang dilihat dari bagaimana kedua negara mengelola berbagai kebijakan dengan ASEAN untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan produktivitasnya. Persaingan antara Cina dengan Jepang dalam hubungan ekonomi dengan ASEAN dalam rangka mencapai national interest-nya dilihat sebagai kepentingan Cina untuk memperbesar pengaruhnya dan disisi lain merupakan kepentingan Jepang untuk memelihara pengaruh di kawasan.
(xiv + 107) halaman (4 tabel+ 13 grafik)+daftar pustaka (17 buku+16 jurnal+1 media massa+20 situs)+ 5 lampiran.