Dunia perdagangan yang berkembang dengan pesat di mana ekonomi dunia yang makin interpenden dan global, memberi konsekuensi besar berupa peningkatan arus perdagangan barang maupun jasa. Industri jasa pengurusan transportasi (freight forwarding) tidak akan terlepas dari kepentingan antara penjual (eksportir) dan pembeli (importir), di mana transportasi merupakan kebutuhan yang sangat esensial, karena keberadaan sistem angkutan global yang serba cepat, tepat dan handal telah menciptakan fenomena dunia tanpa batas, mempermudah keputusan untuk merelokasikan kegiatan usaha dari suatu negara kesatu atau beberapa negara lain.
Penelitian ini bertujuan melihat keberadaan freight forwarding dalam dunia perdagangan dengan menggunakan sistem yang konvensional maupun Multimodal Transport Operation (MTO) yang sangat bermanfaat bagi eksportir maupun importir, di mana dengan hanya menggunakan satu dokumen pengiriman dapat dilaksanakan pengiriman barang dengan berbagai mode transportasi baik laut, darat maupun udara secara terintegrasi.
Dari hasil survey terhadap 12 orang responden yang bergerak dalam bidang yang terkait di sektor perdagangan maupun transportasi, telah dilakukan analisis SWOT dengan uji AHP dan didapatkan hasil perhitungan nilai tertimbang yang menunjukkan bahwa posisi keberadaan Freight Forwarding di dalam bisnis perdagangan terletak pada situasi yang menguntungkan karena Freight Forwarding memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada, di mana Freight Forwarding merupakan bisnis jasa yang selalu mengikuti pertumbuhan perdagangan (follow the trade).
Kemitraan dengan forwarder asing dapat dimanfaatkan untuk memperluas jaringan operasional secara internasional, dan memanfaatkan secara optimal akses teknologi dan pasar global.