ABSTRAKSistem pembiayaan pemeliharaan kesehatan pegawai PT. PLN (Persero) adalah dengan penggantian biaya, dimana sampai saat ini masih mengacu pada Surat Edaran No. 002/PST/1975. Selama berjalan 20 tahun tidak pernah ada evaluasi biaya dan monitoring; sehingga mengakibatkan lonjakan biaya.
Pada era Persero dimana perusahaan tidak dapat bergantung lagi dari dana pemerintah dan harus mancari laba, maka berbagai langkah efisiensi dilakukan.
Di dalam melakukan langkah efisiensi biaya daiam pemeliharaan kesehatan perlu dipertimbangkan alternatif sistem pembiayaan lain dan menilai kembali sistem yang ada.
Studi ini dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder dan menganalisa, juga wawancara terhadap para pemegang keputusan yang terlibat dalam masalah ini.
Di dalam pemilihan alternatif diajukan sistem asuransi, kapitasi dan sistem penggantian biaya itu sendiri.
Adapun pemilhan sistem bukan dari sudut biaya saja dimana akan timbul biaya efektif tapi juga dari sudut kepuasan pegawai. Karena pegawai merupakan asset perusahaan yang perlu diberikan kesejahteraan yang memadai. Jangan sampai adanya pembatasan dalam jangka panjang akan berakibat terhadap pegawai dan merugikan perusahaan dalam bentuk menurunnya produktivitas.
Dari hasil analisa data, wawancara kemudian dibandingkan dengan teori dan pengalaman empiris; disimpulkan bahwa sistem pemeliharaan saat ini tetap memakai sistem penggantian biaya tetapi harus ditunjang dengan peraturan yang lebih jelas yang mencakup prosedur untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Diharapkan dengan cara ini efisiensi secara bertahap dapat dilakukan tanpa banyak mengurangi kepuasan pegawai.
Untuk jangka panjang internalisasi juga secara bertahap dapat dilakukan, dimana dapat mengurangi subsidi biaya perusahaan, bahkan diharapkan dapat memberikan keuntungan sebagai strategi bisnis unit.
ABSTRACTFinancial Alternatives of Employee Health Care System in PT PLN (Persero)Regulation no. 0021PST/1975 states that the reimbursement is the way to pay for the employee health expenses. Since there is no serious evaluation and monitoring during the last 20 years, the result is a big increase in the health care cost.In the privatization era (Persero), PLN should be more efficient due to the finance limitation. It means that PLN needs to look for other financial alternatives of health care system and make evaluation to pick up the best one for PLN.This study is based on primary data (interview of decision maker) and secondary data from PLN data base, followed by data analysis.The possible alternative system includes insurance, capitation and reimbursement system.In the making of the analysis, the employee satisfaction in medical service is an important factor beside the effective cost factor. This is so since the employee is a determining factor in the Company productivity.Fallowing theoretical background, empirical experience and data analysis, we come to the conclusion that the best alternative in the short run is a combination of reimbursement system with a clear defined regulation of medical service procedure. In the long run internalization can both reduce health care cost along and at the same time become a profit-making unit.