ABSTRAKPimpinan rumah sakit dalam mengambil keputusan membutuhkan informasi yang memenuhi aspek kualitas, termasuk informasi akuntansi yang dirangkum dalam laporan keuangan, agar keputusan yang diambil sesuai dengan kenyataan. Sistem pengakuan pendapatan pasien rawat inap yang diberlakukan di RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo saat ini didasarkan pada saat pasien pulang dan membayar biaya perawatan, sehingga pencatatannya didasarkan hanya pada semua uang kas yang masuk saja, ini merupakan ciri dari sistem pencatatan cash basis.
Sedangkan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Rumah Sakit Pemerintah yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan, pengakuan pendapatan pasien rawat inap diakui pada saat pelayanan diberikan atau paket pelayanan/perawatan dilakukan, dan pencatatannya didasarkan pada saat timbulnya hak dan kewajiban, ini merupakan ciri dari sistem pencatatan accrual basis.
Dengan adanya perubahan sistem pengakuan pendapatan dari saat pasien pulang menjadi saat pelayanan diberikan atau paket pelayanan/perawatan dilakukan, merupakan aspek yang harus diteliti.
Tujuan penelitian adalah diperolehnya gambaran tentang pelaporan pendapatan pasien rawat inap sesuai dengan sistem pengakuan pendapatan menurut Standar Akuntansi Keuangan Rumah Sakit Pemerintah, agar dapat digunakan untuk pengambilan keputusan manajerial dan mengukur kinerja rumah sakit.
Penelitian dilakukan melalui pengumpulan data primer dengan pengamatan terhadap aktivitas yang ditelaah, yaitu setiap pasien yang masuk dirawat di ruang rawat dan pulang sehat atau meninggal, melalui teknik pengamatan berperan serta selama 3 bulan sejak bulan April 1995 s/d bulan Juni 1995. Observasi dilakukan dengan mencatat dan menghitung besarnya pendapatan dari perawatan, pendapatan dari pemeriksaan penunjang serta pendapatan dari tindakan, yang dirinci satu persatu terhadap 754 pasien pulang dan pasien yang masih dalam perawatan. Dalam perhitungan tersebut diketahui berapa pembayaran yang lunas dan berapa yang belum lunas yang mengakibatkan piutang.
Data yang terkumpul selama 3 bulan tersebut, dianalisa dengan proses pembuatan laporan keuangan berdasarkan pengakuan pendapatan pasien rawat inap menurut standar akuntansi keuangan rumah sakit pemerintah yang berorientasi pada accrual basis, dan proses pembuatan laporan keuangan berdasarkan kebiasaan yang sudah berjalan selama ini yang berorientasi pada cash basis.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut :
1. Pencatatan pengakuan pendapatan rawat inap yang didasarkan pada saat pasien pulang selama 3 bulan berjumlah Rp. 67.243.812,00 , sedangkan pencatatan pengakuan pendapatan rawat inap pada saat pelayanan diberikan atau paket pelayanan/perawatan dilakukan berjumlah Rp. 82.469.987,00, sehingga terdapat perbedaan jumlah pendapatan sebesar Rp. 15.226.175,00. yang merupakan kinerja yang tidak terukur.
2. Pengakuan pendapatan rawat inap saat pasien pulang yang diberlakukan RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo saat ini, kurang memberikan aspek kualitas yang memadai terutama dalam memberikan informasi bagi pimpinan dalam pengambilan keputusan.
3. Pencatatan dan pelaporan pendapatan yang dilakukan saat ini, dibuat hanya bersifat keselarasan/kesesuaian antara pelaksanaan dan peraturan, sehingga lapaorannya sulit untuk dilakukan analisa.
4. Pengakuan pendapatan berdasarkan standar akuntansi keuangan rumah sakit pemerintah ternyata sangat memadai dalam memenuhi aspek kualitas laporan keuangan, sehingga dapat memberikan informasi bagi pimpinan dalam pengambilan keputusan, karena mu dahnya dilakukan analisa keuangan, serta bermanfaat dalam me ngukur kinerja.
5. Piutang pasien dalam perawatan yang selama ini belum pernah diketahui, maka dengan adanya pengakuan pendapatan berdasarkan standar akuntansi rumah sakit pemerintah, piutang tersebut dapat diketahui.
Disarankan agar dibentuk Tim Penyusunan Sistem Akuntansi, diadakan pelatihan, pengolahan data dengan komputer, untuk sementara diterapkan akuntansi paralel.
Daftar Bacaan : 23 ( 1980 - 1995 ).
xii + 127 halaman, 27-tabel, 3 gambar, 15 lampiran.
ABSTRACTBased on Government Hospital Accounting Standard for the Dr. Cipto Mangunkusumo State Hospital makes Ambulatory Care Unit Patient?s Income Acknowledgement System AnalysisThe head of hospital makes decision, he needs an information have to met a quality aspect, including and accounting information reviewed by financial statement, in order to his decision made in accordance with reality. The ambulatory care unit patients' income acknowledgement system analysis utilities in the Dr. Cipto Mangunkusumo State Hospital, it is current based on patients, back to their home and pay medical charge, so the their medical record is just only in cash, this is a characteristic from cash basis record system.In the other hand, Government Hospital Accounting Standard issued by Ministry of Health, ambulatory care unit patients' income acknowledgement system analysis acknowledged when management makes service of service/treatment packet demonstrated and their own record upon when an arising of their rights and obligation, this is a basis accrual record system characteristic.With income acknowledgement transfer to when they back and to become service/treatment packet demonstrated, this is aspect must be examined.The subject of study is getting an illustration about ambulatory care unit patients' income report in accordance with income acknowledgement system base on Government Hospital Accountancy Standard, rather, to be utilities to makes managerial decision and to make hospital performance.A study made with primer data collecting with our observation toward our activities studied, i.e., each patients entered in unit treatment and back either health or dead, with our observation technique played for three months from April to June of 1995. Our observation made with record and calculate total their own income from treatment, income from supporting treatment, income from supporting medical aids and income from medical action, and details one by one to 754 of patients' back to home and of patients are still being medical aids. Within those treatments, known whether how much settlement their payment or not.Our data collected for three months, they analysis with preparation financial report process based on ambulatory care unit non patients' income based on Government Hospital Accountancy Standard oriented to accrual basis and its medical report, formally, have been applied today oriented to cash basis.Following Our result study :1. Ambulatory care unit patients' income acknowledgement record based on they will be back to home for three months : Rp. 67,243,812.00, and in the other hand, when service served or service/treatment made total Rp. 82,469,987.00, so that getting deviation total income : Rp. 15,226,175.00 whose irregular performance.2. Currently, the Dr. Cipto Mangunkusumo State Hospital gives a ambulatory service income acknowledgement when its patients going to back home, lack of solid quality aspect, particularly, it gives information to superior when the making decision.3. It is now, both record and income record demonstrated, just make accurated between implementation and management, so that, it is just difficult for the report to make an analysis.4. An income acknowledgement based on Government Hospital Accountancy Standard appeared more suitable to specify finance statement quality aspect, so that its given an information to superior in the making decision, because it was simple demonstrated the finance analysis and useful to make a performance.5. Patients' account receivable are treated current service, they had never known, and by it is based on Government Hospital Accountancy Standard, that account receivable will be known.Suggested that establishing a Accountancy Preparation System Team, held training, processing data with the computer, while applied parallel accounting.Bibliography : 23 (1980 - 1995).xii + 127 pages, 27 tables, 3 figures, 15 annexes.