Dengan melihat kondisi departemen design engineering, dalam tatanan job order pada industri manufaktur, pelayanan yang ada dicoba untuk ditingkatkan, dengan berdasarkan peluang yang ada dan strategi tertentu untuk mencapainya.
Pada umumnya design engineering yang ada cenderung mempunyai pola kerja perseorangan, sangat tergantung dari individu yang menangani, sehingga dari sistem kerja tersebut akan sangat sulit untuk melakukan monitoringnya, karena setiap personil yang bekerja tidak membuat dokumentasi dari setiap tahap kerjanya.
Sistem kerja design engineering dicoba untuk dipecah menjadi komponen kerja yang terpisah, memerlukan input dan menghasilkan output tertentu, saling berurutan membentuk suatu rantai, sehingga output komponen kerja sebelumnya merupakan input komponen kerja sesudahnya, demikian seterusnya.
Tiap komponen kerja yang terbentuk, agar lebih mudah untuk melaksanakannya dibuat pedoman kerja atau prosedur operasi, yang bersifat baku atau standar, hal ini yang disebut standar operating prosedur (SOP).