Perubahan yang sangat pesat di dunia penerbangan, ditandai dengan semakin cepatnya pertumbuhan dan besarnya mobilitas manusia di seluruh belahan dunia yang memanfaatkan sarana transportasi udara.
Pada awal tahun 1980-an, Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (International Civil Aviation Organization, ICAO) telah memperkirakan bahwa ledakan penumpang angkutan udara akan mencapai dua kali lipat pada akhir abad 20. Ishimori juga memberikan gambaran bahwa pada triwulan ketiga tahun 2010, akan terjadi apa yang disebut sebagai Revolusi Pariwisata ke IV, khususnya di Kawasan Asia. Perkiraan ini didasarkan kepada kenyataan sejarah dan peristwa-peristiwa monumental yang telah terjadi sebelumnya, sejak terjadinya revolusi industri di Inggris, dan belahan Eropa pada umumnya, pada menjelang pertengahan tahun 1700-an hingga meletusnya perang dunia pertama dan kedua.
Pertumbuhan yang pesat terhadap pemintaan angkutan udara telah mendorong peningkatan frekuensi penerbangan di hampir seluruh belahan dunia; lalu lintas penerbangan, demikian pula volume ruang udara, menjadi kian padat dari tahun ke tahun, oleh karena itu maka air safely menjadi aspek yang mutlak penting dalam dunia penerbangan. Untuk itulah maka Communication, Navigation, and Surveillance / Air Traffic Management (CNS / ATM) System, diperkenaikan. Sistem CSN /ATM merupakan sistem yang berbasis teknologi satelit-digital, dimaksudkan untuk dapat memberikan Iayanan navigasi penerbangan yang ?globally seamless? di seluruh belahan dunia tanpa memandang batas-batas teritori suatu negara.
Perkembangan teknologi semata tidaklah cukup; tuntutan pemanfaatan dan pengaturan ruang udara sehingga menjadi lebih efisien tanpa mengorbankan arti keselamatan penerbangan, membutuhkan tersedianya sumber daya manusia (SDM) penerbangan yang memadai dan segi kualitas dan kuantitas. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) di Curug, Tangerang - Propinsi Banten, pertu mengantisipasi dan menata kembali dirinya untuk mewujudkan tersedianya SDM dimaksud. STPI tidak sendirian, kompetitor potensial di negara-negara tetangga di Asia Tenggara, dapat menjadi acuan untuk meningkatkan daya saing STPI.
Resource-based dipadu dengan rantai nilai (value chain), dipakai sebagai dasar pengujian untuk meiihat aspek internal STPI; beberapa ekspert telah memberikan keputusan intuiilafnya, dan hasil analisis memberikan gambaran bahwa beberapa aspek internal, baik SDM maupun sistem dan mekanismenya, perdu segera ditata kembali. Investasi tetap diperiukan, studi yang komprehensif juga diperlukan. Saran dalam bentuk road map telah diajukan dan disusun dalam tahap demi tahap.
Rapid changing in the aviation world is identified by rapid growth of passenger movement utilizing air transport around the world.In the early 1980s, International Civil Aviation Organization (ICAO), recalled that by the end of 20th century, air traffic movement would be doubled. lshimori illustrated that within the third quarter of 2010, Revolution of Tourism Big Bang IV would be occurred within the Asia Region. Long history noted that started from the Industrial Revolution (in 1700s) occurred in Great Britain and some other European Countries, finally spread all over the world; up to the World War I and II.The growth of air transport demand stimulated situation of increasing air traffic as well as the utilization of airspace volume. In such condition, air safety become a vital role in aviation. That is why Communication, Navigation, and Surveillance 1 Air Traffic Management (CNS / ATM) System based-on satellite technology is introduced and utilized. The CNS / ATM System is utilized to provide globally-seamless air traffic services.Technology development is not enough, the requirement of airspace utilization in efficient manners without sacrificing air safety needs the availability of qualified human resources. Indonesian Civil Aviation Institute (ICAI) might have an opportunity to anticipate and restructure the internal aspects of the organization in order to meet the goal of providing skillful & qualified human resource. Yet, ICA1 is not the only one, some potential competitors from adjacent countries might be the ones to be referred for arising competitiveness of ICAI.Resource-based combined with value chain theory are implemented for examining the internal aspects of ICAI; some experts had already given their judgments, and the analysis. illustrating the internal aspects, covering human resource, system management and the mechanism should be reorganized. Investment is needed, comprehensive study is also recommended. Suggestions and recommendations are provided and structured within a road map, the phases of development.