UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Efektivitas program pelatihan pengembangan konsep diri terhadap konsep diri dan prestasi akademik siswa Sekolah Menengah Pertama (suatu studi eksperimental terhadap siswa kelas II di SMP Mardiyuana, Depok)

Betty Dwi Kurnianingsih; Soetarlinah Soekadji, supervisor ([Publisher not identified] , 1994)

 Abstrak

ABSTRAK
Secara umum keberhasilan siswa dalam mengikuti. pelajaran di sekolah merupakan ukuran dari berhasil atau tidaknya seorang siswa mencapai tujuannya. Da1am pendidikan, berhasilnya seorang siswa memenuhi tuntutan tugas pelajarannya merupakan suatu kesuksesan.
Keberhasilan ataupun kegagalan yang dialami siswa dapat merupakan suatu pengalaman belajar. Pengalaman belajar ini dapat menghasilkan perubahan-perubahan dalam bidang pengetahuan atau pemahaman tarhadap sesuatu, dalam bidang ketrampian dan dalam bidang tingkah laku.
Pengalaman belajar dari siswa dapat dinilai oleh pendidik melalui prestasi belajar. Oleh karena itu, diperlukan konsep diri yang positif, yakni sesuai dengan apa sebenarnya ada pada diri siswa. Dengan konsep diri yang positif, siswa diharapkan dapat mencapai prestasi belajar yang memadai. Konsep diri besar pengaruhnya terhadap perilaku. Oleh karena itu, perlu dicari upaya atau intervensi untuk meningkatkan konsep diri mereka, sehingga dikemudian hari, anak-anak ini dapat berkembang menjadi manusia pembangunan yang berkualitas.
Melalui pelatihan "training" tertentu diharapkan siswa-siswa dapat mengembangkan konsep dirinya sehingga prestasi belajar/prestasi akademiknya akan tampil optimal sesuai dengan kemampuannya. Tujuan penelitian adalah menguji efektivitas Program Pelatihan Pengembangan Konsep Diri (PPKD) bagi para anak didik. Penelitian ini merupakan suatu penelitian eksperimen mengenai pengembangan konsep diri.
Penelitian ini menggunakan rancangan "Solomon four group design". Kelompok pertama yang mendapatkan pretes, tanpa perlakuan, postes. Kelompok kedua yang mendapatkan pretes, perlakuan, pastes. Kelompok ketiga yang hanya mendapatkan postes dan kelompok keempat yang mendapat perlakuan dan postes. Alat yang digunakan, tes kecerdasan Standard Progressive Matrices (SPM), Skala Konsep Diri (sebagai pretes dan postes), Hasil belajar/prestasi siswa dari nilai rata-rata ujian sumatif dan ujian harian terhadap 12 mata pelajaran.
Sampel penelitian adalah siswa kelas II SMP Mardi Yuana Depok yang terdiri dari 5 kelas dengan jumlah 182 siswa. Jumlah siswa perempuan 94 orang, jumlah siswa laki-laki 88 orang. Usia berkisar antara 13 sampai 16 tahun .
Pemberian Program Pelatihan Pengembangan Konsep Diri (PPKD) dilaksanakan dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 5-6 siswa peserta. Sebelum perlakuan program dilaksanakan, semua subyek mendapat perlakuan maupun yang tidak menperoleh perlakuan program secara klasikal mengikuti test SPM selama 25 nenit, setelah itu subyek kelompok yang mendapat pretes mengisi Skala Konsep Diri selama 10-15 menit sebagai pretes. Program PPKD diberikan selama dua hari.
Selesai pertemuan diadakan evaluasi. Skala Konsep Diri sebagai postes diberikan 3 minggu setelah dilaksanakan Program PPKD.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan lebih tinggi dalam konsep diri antara siswa yang memperoleh Program PPKD maupun siswa yang tidak memperoleh perlakuan apapun. Namun ada efek interaksi antara pretes dengan eksperimen (perlakuan). Kelompok yang mendapat perlakuan maupun pretes, postesnya lebih tinggi dibanding kelompok yang tidak mendapat perlakuan tetapi mendapat pretes. Dari hasil perhitungan interaksi ini tampak adanya pretes mempengaruhi hasil postes. Demikian pula tidak ada perbedaan yang signifikan lebih tinggi dalam hasil belajar siswa dari kelompok yang memperoleh Program PPKD ataupun kelompok yang tidak memperolehnya. Dengan demikian disimpulkan bahwa Program PPKD ternyata tidak efektif untuk meningkatkan konsep diri maupun hasil/prestasi belajar pada siswa-siswa Sekolah Menengah Pertama.
Saran-saran untuk penelitian lebih lanjut adalah sampel penelitian dapat diperluas daerah atau wilayah tempat sekolah. Pengambilan data postes sebaiknya diberikan minimal satu bulan setelah pelatihan diberikan. Sehingga ada kesempatan mengubah sikap, perilaku dari peserta pelatihan. Selain itu, pemberian Program Pelatihan sebaiknya didahului dengan pemberian pretes pada seluruh kelompok penelitian.

 File Digital: 1

Shelf
 T3651-Betty Dwi Kurnianingsih.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1994
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xi, 96 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-18-423068082 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 81068
Cover