Didalam tesis ini dibahas penerapan konsep pembobotan dalam pemilihan proses manufaktur bahan logam untuk pembuatan komponen Coil Forming. Konsep ini diteliti kemungkinan untuk diterapkan pada aktifitas manufaktur yang ada pada PT KSX, guna meningkatkan unjuk kerja aktifitas manufaktur tersebut. Prinsip dari konsep pembobotan pertama-tama dilakukan identifikasi terhadap persyaratan produk yang akan dibuat dan identifikasi terhadap keterbatasan prosesnya. Kemudian dilakukan pembobotan terhadap persyaratan produk dan kemampuan proses untuk memenuhi persyaratan produk. Jumlah terbesar dari hasil kali kedua hal tersebut menjadi pilihan yang disarankan. Metode ini cukup sederhana namun mempunyai keterbatasan jika suatu komponen harus dilakukan kombinasi proses manufaktur. Untuk itu diperlukan teori pengambilan keputusan yang lain untuk dikombinasikan dengan konsep pembobotan guna menghilangkan kendala yang ada.