UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Kualitas layanan antenatal di puskesmas di kotamadya Dati II Bandung tahun 1993

Tetty Kusmawati Djajaprawira; Anhari Achadi, supervisor ([Publisher not identified] , 1993)

 Abstrak

ABSTRAK
Hasil SKRT 1986 menunjukkan kematian maternal di Indonesia masih tinggi yaitu 4,5 per seribu bayi lahir hidup. Berdasarkan kenyataan ini pemerintah pada Pelita V memprioritaskan kegiatan upaya meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak, dan menurunkan angka kematian ibu hamil dengan memberikan layanan antenatal yang berkualitas. Pedoman pelaksanaan layanan antenatal petugas telah dibuat oleh Depkes, agar petugas dapat memberikan layanan antenatal yang berkualitas. Kualitas layanan petugas dipengaruhi oleh 2 hal yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Tujuan umum penelitian ini untuk melihat gambaran kualitas layanan antenatal dan faktor yang mempengaruhinya di Kotamadya Dati II Bandung. Secara khusus melihat kualitas layanan antenatal bidan dan perawat bidan, melihat hubungan faktor internal dengan kualitas layanan antenatal dan pengaruh faktor eksternal terhadap hubungan tersebut. Pengamatan dilaksanakan di 31 Puskesmas dengan mengamati 71 petugas yang berinteraksi dengan 355 orang ibu hamil.
Pengumpulan data dilaksanakan dengan form pengamatan dan pertanyaan, melalui pengamatan langsung dan wawancara yang dilaksanakan setelah pengamatan. Hasil analisis menunjukkan bahwa lebih dari setengah petugas menganalisa, memeriksa dan memberikan tablet besi dan imunisasi TT dengan baik, dan kurang dari setengah petugas yang melaksanakan penyuluhan secara baik. Secara keseluruhan kurang dari setengah petugas yang memberi layanan dengan kualitas balk. Petugas bidan cenderung memberikan layanan antenatal lebih baik bila dibandingkan perawat bidan. Tidak terbukti ada hubungan yang bermakna (pada ps 0,05) antara faktor internal petugas dengan kualitas layanan. Dari stratifikasi dan uji Cramer's disimpulkan bahwa faktor kualifikasi petugas bukan faktor utama yang berhubungan dengan kualitas layanan, bila ada pertemuan rutin, uraian tugas, dan sarana memadai.
Disarankan untuk lebih meningkatkan kualitas pertemuan dengan persiapan yang lebih matang, mengadakan pelatihan yang rutin dan berkesinambungan dengan prioritas utama perawat bidan dalam penyuluhan manfaat pemberian tablet besi dan imunisasi TT bagi ibu hamil. Pendidikan perawat bidan sebaiknya lebih banyak memberikan pelatihan menangani ibu hamil dibandingkan pembahasan teorinya. Perlunya batasan kualitas layanan antenatal yang dikategorikan baik berdasarkan pedoman Depkes yang berlaku nasional.

 File Digital: 1

Shelf
 T2143-Tetty Kusmawati Djajaprawira.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1993
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : viii, 146 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-17-188365214 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 81339
Cover