UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Peranan listrik pedesaan dalam rangka meningkatkan ketahanan nasional: studi kasus di Kabupaten Blitar

Wahjudi Widajanto; Wan Usman, supervisor; RM. Soenardi, supervisor; Harsja W. Bachtiar, 1934-, examiner; Parapat, Farel M., examiner; Loekito Reksosoemitro, examiner (Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1992)

 Abstrak

Latar Belakang
Dewasa ini Indonesia sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan nasional di segala bidang dan sektor kehidupan. Perhatian besar diberikan terhadap masalah-masalah pemerataan serta usaha-usaha untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Karena sekitar 80 persen jumlah penduduk Indonesia berada di Pedesaan, maka setiap usaha meningkatkan taraf hidup masyarakat haruslah dikaitkan dengan penduduk pedesaan.
Identifikasi terhadap kebutuhan pokok manusia (basic human needs) merupakan langkah penting dalam setiap usaha peningkatan taraf hidup penduduk yang miskin. Energi, diakui memainkan peranan penting dalam kehidupan manusia.
Makhijani, (1977) mengemukakan bahwa ungkapan "kebutuhan energi" (energy needs) sebenarnya tidak lain berarti energi yang dibutuhkan untuk menghasilkan dan mendistribusikan secara merata sarana-sarana pemenuhan kebutuhan pokok manusia. Dalam hal ini, masalah kebijaksanaan pokok adalah menyangkut pilihan-pilihan yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan energi penduduk pedesaan, terutama penduduk pedesaan yang miskin. Dalam memenuhi kebutuhan energinya, manusia sudah sejak dahulu mempergunakan jenis-jenis energi non-komersial seperti biomassa (kayu bakar dan limbah pertanian) yang hingga kini sebagian energi yang digunakan di sektor rumah tangga menggunakan jenis biomassa ini.
Sebagai ilustrasi dapat dikemukakan disini, bahwa input energi kayu bakar bagi pedesaan di India mengambil bagian sebesar 68 persen dari seluruh energi yang digunakan. Dan dari jumlah ini hampir 90 persen-nya dikonsumsi untuk kebutuhan memasak. 2) Menurut Hadisoesastro, (1933:5) telah banyak sebenarnya studi mengenai biomassa diiakukan di Indonesia dan telah memberikan informasi yang berharga. Namun banyak juga yang masih menimbulkan ketidak-jelasan.
Selanjutnya ia mengatakan bahwa dari hasil studi-studi itu terdapat kesimpulan yang variasinya cukup mencolok, dimana konsumsi biomassa berkisar antara 0,35 m3 sampai 2,53 m3 per-orang/tahun. Dikatakan selanjutnya, belum jelas benar faktor apa yang menimbulkan kesimpulan atau kondisi demikian; sehingga hal ini akan dapat menyulitkan dalam perumusan kebijaksanaan. Sebagai sebuab gambaran, berikut ini ditunjukkan kondisi konsumsi energi di Indonesia antara tahun 1970 - 1988.

 File Digital: 1

Shelf
 T9651-Wahjudi Widajanto.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1992
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : viii, 146 pages: illustration; 30 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-18-376531619 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 81911
Cover