ABSTRAKRumah tangga merupakan salah satu sumber air buangan domestik yang patut mendapat perhatian. Sebab sumber pencemaran air permukaan dan air tanah di Indonesia mengungkapkan bahwa 75% berasal dari rumah tangga.
Semakin padat penduduk, semakin besar pengaruhnya sampah dan kotoran manusia pada pencemaran air permukaan dan air tanah dan sumber penyakit bagi rakyat. Karena itu perlu diusahakan langkah usaha pengolahan limbah buangan rumah tangga/ domestik sedini mungkin.
Kabupaten Gowa adalah salah satu wilayah dari Propinsi Sulawesi Selatan, penduduknya 99% memakai air tanah. Menurut data statistik perumahan dan lingkungan tahun 1986, hanya 47.86% yang saluran limbahnya lancar, selebihnya tidak ada got atau parit, yaitu 52,14% saluran air kotornya buruk dan di dalam pekarangan. Berhubung masih banyak lahan dan iklimnya tropis maka penelitian ini merupakan suatu experimen dengan mengolah limbah rumah tangga secara biologis dalam kolam oksidasi dan effluennya diharapkan dapat digunakan untuk budidaya ikan mas dan ikan nila. Data diperoleh dari mengambil sampel air limbah rumah tangga seminggu sekali pada jam 600 dan 1800 pada tiga (3) titik lokasi, yaitu pada inffluent limbah rumah tangga, effluent kolam I, effluent kolam II selama 4 minggu. Dan dengan menimbang berat badan ikan Mas dan ikan Nila yang diambil dari dalam kolam II pada lima (5) titik yaitu keempat sudut kolam dan bagian tengah kolam secara acak, dengan interval waktu sebulan seks.li. Data diolah dan dianalisa dengan menggunakan program Statpact, SPSS, uji statistiknya dengan Anova. Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa dari parameter kualitas fisik, kimia, biologi limbah rumah tangga ada yang dapat dijadikan indikator untuk budidaya ikan Mas dan ikan Vila yaitu BOD, COD, DO, NO2, N03, NH3, H2S, P04-3, SS, Telur Cacing, PH, Total Coli. Dan dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa, pada pengujian hipotesa ternyata ada perbedaan kualitas air limbah rumah tangga sebelum dan sesudah melalui kolam oksidasi dan ada perbedaan berat badan ikan sebelum dan sesudah masuk dalam kolam oksidasi.