ABSTRAK Pada kehamilan terjadi perubahan metabolisme karbohidrat yang bertujuan menunjang pertumbuhan janin. Dari penelitian dinyatakan adanya diabetes gestasional akan meningkatkan angka penyulit bagi ibu maupun janin. untuk mengatasi hal ini dibutuhkan pengenalan dan diagnosis dini kasus diabetes gestasional.
Tujuan penelitian ini yaitu ingin mengetahui tentang nilai normal TTGO, HbA1 dan fruktosamin pada wanita hamil trimester II dan III serta perubahannya.
Dalam pelaksanaan penelitian dilakukan TTGO dengan beban glukosa 75 g, pemeriksaan kadar gula darah dilakukan secara otomatis dengan alat Autoanalyzer Technican I yang berdasarkan prinsip reduksi; pemeriksaan HbA1 dengan kit produksi Human yang
berdasarkan metode ion exchange chromatography dan pemeriksaan fruktosamin dengan kit dari Boehringer Mannheim dengan prinsip reduksi NBT.
Sebagai subyek penelitian diperoleh 53 wanita hamil normal yang memeriksakan kehamilannya di poliklinik obstetri Bagian Obstetri Ginekologi FKUI/RSCM, yang memenuhi kriteria penelitian. Pemeriksaan pertama kali dilakukan pada kehamilan trimester II dan kedua kali pada trimester III. Sebagai kelompok kontrol, diperoleh 25 wanita tidak hamil yang memenuhi kriteria penelitian.
Hasil pemeriksaan kelompok wanita hamil trimester II untuk TTGO ialah: kadar gula darah puasa = 46,0-85,2 (65,7) mg/dL; kadar gula darah 1 jam setelah pemberian glukosa 75 g - 112,0-135,4 (123,7) mg/dL; kadar gula darah 2 jam setelah pemberian glukosa 75 g = 94,2-113,5 (103,9) mg/dL. HbA1 = 3,7-5,2 (4,4)`7.. Fruktosamin = 182,9-224,7 (218,8) umol/L.
Hasil pemeriksaan kelompok wanita hamil trimester III untuk TTGO ialah: kadar gula darah puasa = 46,0-81,4 (63,8) mg/dL; kadar gula darah 1 jam setelah pemberian glukosa 75 g = 126,4-148,3 (137,4) mg/dL; kadar gula darah 2 jam setelah pemberian glukosa 75 g = 103,9-133,1 (118,5) mg/dL. HbA1 = 4,8-6,7 (5,8) %. Frukosamin = 163,4-243,2 (203,3) umol/L.
Kadar gula darah puasa lebih rendah pada kehamilan trimester II dan III dibandingkan dengan kelompok kontrol. Ditemukan perbedaan tidak bermakna antara kadar gula darah puasa hamil trimester II dan III. Terjadi penurunan toleransi glukosa selama kehamilan yang lebih nyata pada kehamilan trimester III dibandingkan trimester II. HbA dan fruktosamin lebih rendah pada kehamilan trimester II dan III dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Ditemukan korelasi yang buruk antara nilai HbA1 maupun fruktosamin dengan kadar gula darah puasa, 1 jam dan 2 jam setelah pemberian glukosa pada saat yang sama. Juga ditemukan korelasi yang buruk antara nilai HbA1 dan fruktosamin balk pada kehamilan trimester II maupun trimester III.