KATA PENGANTAR
Dalam rangka pemikiran Pendidikan demi Keberlanjutan, (Education for Sustainability) tiga tema pokok yang diintroduksi dalam berbagai modul pendidikan lingkungan adalah Pertama, bahwa sasaran mendasar dari pendidikan lingkungan adalah bagaimana menciptakan lingkungan hidup yang berkelanjutan dimana di dalamnya manusia dapat hidup dan berkarya. Kedua, bahwa pendidikan lingkungan merupakan pendekatan lintas-kurikulum dalam proses pengajaran yang menuntun individu serta kelompok dalam memahami konsepsi tentang lingkungan yang berkelanjutan (sustainable environment). Dalam hal ini, tujuan utama pemahaman tersebut adalah dalam rangka membantu generasi muda untuk menumbuh-kembangkan kepedulian dan serangkaian sikap keterlibatan, serta keinginan untuk bertindak dengan penuh tanggungjawab terhadap lingkungan dan terhadap satu dengan lainnya. Ketiga, bahwa sebagai implikasinya, pendidikan lingkungan tidak hanya terkait dengan pengajaran pengetahuan konseptual dan ketrampilan untuk melakukan pemantauan dan evaluasi lingkungan saja, tetapi juga terkait dengan pengembangan nilai-nilai, sikap, dan ketrampilan untuk memotivasi dan memberdayakan masyarakat agar mau bekerja mandiri dan bekerjasama dengan yang lain dalam rangka mengembangkan keberlanjutan dari lingkungan hidupnya, baik lingkungan hidup alami maupun lingkungan hidup sosial.
Dalam serangkaian Lokakarya mengenai pendidikan lingkungan yang telah diadakan di Australia, Tokyo dan Bangkok yang dihadiri oleh wakil-wakil dari negara-negara Asia-Pasifik, berbagai modul dan kurikulum pendidikan lingkungan bagi para instruktur maupun guru yang akan bertugas sebagai pendidik telah dirancang dalam rangka menggalakkan minat, pengetahuan serta ketrampilan para pendidik atau guru tersebut di bidang pendidikan lingkungan. Sebagai tindak lanjut, di beberapa negara pengikut lokakarya telah diadakan serangkaian uji-coba modul-modul pendidikan tersebut setelah dilakukan beberapa penyesuaian dengan kondisi spesifik lokal masing-masing. Lokakarya ini diselenggarakan dalam rangka proses evaluasi terhadap modul-modul yang telah diterapkan tersebut.
Selama 2 (dua) hari penuh para peserta, fasilitator, instruktur, serta pengamat telah secara bersama-sama bertukar pikiran dan pengalaman satu sama lain dalam rangka evaluasi dan penyempurnaan modul-modul pengajaran yang telah dipresentasikan selama lokakarya tersebut. Danternyata forum pertemuan ini telah berhasil menggalang berbagai kesatuan pendapat, menjembatani berbagai kesenjangan, serta mempererat silaturahmi antar para pendidik, yang karena kesibukan masing-masing jarang bertemu satu sama lain.
Buku prosiding ini menghimpun beberapa bagian dari modul-modul pengajaran Lingkungan untuk para guru yang sempat dipresentasikan dan didiskusikan oleh para peserta lokakarya, serta berbagai ilustrasi yang sempat direkam selama kegiatan lokakarya tersebut. Beberapa diantaranya masih dalam bentuk dan bahasa aslinya, yaitu bahasa Indonesia. Demikian pula rekaman hasil diskusi serta sambutan Bapak Sekretaris Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup serta pidato pembukaan Rektor Universitas Indonesia.