Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh pendidikan Gizi dan ANC terhadap Pengetahuan, Sikap dan Perilaku diet dan keteraturan periksa ibu hamil trimester akhir serta hubungannya dengan Berat Badan Lahir dalam rangka penurunan angka kematian bayi khususnya angka kematian perinatal.
Sumber data untuk penelitian ini adalah data primer hasil studi eskperimen pada kelompok ekuivalen yang dilakukan peneliti di Poliklinik Kebidanan RSCM, 1991. Setelah melalui proses pembersihan data, diperoleh jumlah responden sebanyak 99 orang pada kelompok Kelola dan 110 orang pada kelompok Perlakuan.
Dari hasil analisa data diperoleh angka prevalensi BBLR sebesar 5,7% Intervensi Pendidikan Prenatal dapat meningkatkan Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Diet serta Keteraturan Periksa Hamil ( p < 0.0005 ).
Terdapat peningkatan nilai rata - rata Hemoglobin setelah intervensi dan secara statistik perbedaan tersebut ternyata bermakna.
Dengan menggunakan analisa regresi ganda metode Stepwise ditemukan adanya korelasi yang positif antara BBL dengan Tinggi Fundus Uteri ( r = 0.21 ) demikian pula antara BBL dengan Perilaku Diet dan Keteraturan Periksa Hamil sesudah Intervensi ( r = 0.25 ).
Dalam upaya peningkatan Kesehatan Perinatal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, peranan subbagian Fetomaternal dan Obstetri Sosial sangatlah besar. Kegiatan Pendidikan mengenai diet dan Keteraturan Periksa ( ANC ) dapat lebih ditingkatkan baik pendidikan individual maupun kelompok. Kerjasama lintas program terkait dalam perencanaan dan pengembangan upaya perbaikan pelayanan perinatal dijajaran Departemen Kesehatan perlu ditingkatkan.
Disarankan untuk menyusun satu buku pedoman mengenai diet dan ANC pada ibu hamil. Buku tersebut haruslah bermutu, murah dan mudah dibawa dimana sebelum dibakukan, perlu dilakukan uji coba lapangan terlebih dahulu.