UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Karakteritik Neonatus Kurang Bulan dengan Pendarahan Peri-Intraventrikular di RSCM Jakarta : Suatu Penelitian Ultrasonografi

Asti Praborini; Hariarti S. Pramulyo, supervisor ([Publisher not identified] , 1990)

 Abstrak

Latar Belakang Masalah
Perdarahan peri-intraventrikular pada bayi baru lahir merupakan salah sau penyebab kematian pada neonatus. Keadaan ini juga dapat menimbulkan gejala sisa berupa kelainan neurologis di kemudian hari.
Perdarahan dimulai dari jaringan pembuluh darah yang terdapat pada matriks germinal di lapisan subependimal (Volpe, 1981-1; Volpe, 1981-2; Allan dan Volpe, 1986). Matriks germinal merupakan tempat berproliferasi neuron dan glia yang kelak akan bermigrasi ke lapisan-lapisan korteks otak. Hal ini terjadi pada bulan ketiga dan bulan kelima masa janin.
Matriks germinal ini berangsur-angsur berkurang dan menghilang setelah janin cukup bulan (Kirks dan Bowie, 1986; Volpe, 1981-2). Dengan demikian semakin muda usia janin, semakin besar kemungkinan timbul perdarahan peri-intraventrikular pada bayi.
Neonatus dengan masa gestasi kurang dari 32 minggu dan berat lahir kurang dari 1500 gram, 40 sampai 45% akan menderita perdarahan peri-intraventrikular (Papile dkk., 1978; Ahmann dkk., 1980). Baerts di Belanda (1984) yang meneliti neonatus kurang dari 37 minggu mendapatkan angka 40% .
Perdarahan dapat timbul pada usia 12 jam sampai 7 hari setelah lahir, terbanyak pada hari kedua dan ketiga dengan rata-rata pada usia 38 jam (Tsiantos dkk., 1978).
Di Indonesia belum diketahui dengan jelas berapakah frekuensi .perdarahan peri-intraventrikular pada neonatus kurang bulan. Belum Pula diketahui bagaimana karakteristik bayi-bayi tersebut. Padahal angka prematuritas di Indonesia cukup tinggi, yaitu berkisar antara 13,9% - 25% (Sarwono, 1977; Alisyahbana, 1977; Monintja, 1979; Kosim dkk., 1984; Ramelari, 1989).
Fasilitas untuk mendeteksi adanya perdarahan peri-intraventrikular yaitu ultrasonografi, telah ada di sebagian besar Rumah-rumah Sakit di Indonesia. Ketepatan diagnostik alat ini mencapai 85 - 97% (Szymonowicz dkk., 1984).
Rumusan Masalah
Berapakah kekerapan perdarahan peri-intraventrikular pada neonatus kurang bulan di RSCM Jakarta dan bagaimana karakteristik bayi-bayi tersebut?
Tujuan Penelitian
Umum :
mendapatkan angka proporsi perdarahan peri-intraventrikular pada neonatus kurang bulan di RSCM Jakarta dan mengetahui karakteristik bayi-bayi tersebut (dibandingkan dengan bayi tanpa perdarahan)?

 File Digital: 1

Shelf
 T5374-Asti Praborini.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 1990
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : x, 78 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-18-124508245 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 82537
Cover