UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Kepercayaan "panas dan dingin" dihubungkan dengan program perbaikan gizi ibu hamil dan ibu menyusui di pedesaan Kabupaten Lebak Jawa Barat : Suatu kajian antropologi gizi

Anak Agung Ngurah Anom Kumbara; Kalangie, Nico S., supervisor (Universitas Indonesia, 1989)

 Abstrak

Masalah sehat sakit adalah merupakan proses yang berkaitan dengan kemampuan atau ketidakmampuan manusia beradaptasi dengan lingkungan baik secara biologis, psikologis maupun sosio budaya (Kleinman 1978: 252; Lieban 1973: 1034). Dengan demikian kesehatan merupakan kondisi yang dinamis dan beragam secara ajeg dari individu atau atau kelompok (Audy 1971; Rudy dan Dunn 1974). Ancangan ini menekankan pada gagasan bahwa kesehatan mungkin bisa berubah dan berfluktuasi dari suatu titik ketitik yang lain dalam waktu berikutnya seperti antara kondisi sehat, sakit dan mati.
Ancangan pengertian atau konsep sehat tersebut berbeda dengan apa yang dikemukakan oleh World Health Organization WHO bahwa sehat adalah a state of complete physical, mental and social wellbeing, and not merely the absence of disease and infirmity.
Kalangan ilmuwan sosial dan beberapa ahli kedokteran tidak menerima rumusan ini karena mengandung kelemahan dasar. Selain rumusan ini bersifat utopis, juga menunjukkan bahwa kondisi ini bersifat statis dan mutlak menurut ukuran-ukuran yang dianggap universal. Padahal di dalam kenyataannya secara budaya kondisi sehat sakit bervariasi antara satu masyarakat dengan masyarakat yang lain, dalam satu masyarakat yang luas (variasi antar budaya dan variasi infra budaya ). Selain dari itu ide﷓ide kesehatan senantiasa dikaitkan dengan kemampuan profesional individu dalam menjalankan peranan-peranan sosial dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat (Wilson 1970: 92; Kalangie 1982: 46).
Konsep kesehatan bukanlah terbatas pada hal-hal yang berkaitan dengan masalah biologis, tetapi dia juga berkaitan dengan konsep sosial sebagai proses interaksi manusia dengan lingkungannya dalam upaya mencapai keseimbangan optimal dan menguntungkan. Karena itu status kesehatan merupakan masalah yang rumit yang dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu: faktor genetik dan kependudukan, faktor pelayanan kesehatan, faktor lingkungan dan faktor prilaku manusia (Blums 1974 : 3).
Faktor tingkah laku dan faktor lingkungan berperan menonjol, sehingga dalam upaya peningkatan derajat kesehatan, kedua faktor itu dipandang sebagai faktor yang amat menentukan.
Faktor kemiskinan dan keterbatasan sumber daya sering mendasari gangguan kesehatan dalam bentuk kekurangan gizi, sanitasi yang buruk, menurunnya daya tahan tubuh dan mudahnya kena penyakit infeksi maupun parasitis, serta kurang memadainya pelayanan kesehatan.
Kebijakan-kebijakan sosial dan ekonomi pada kelompok miskin untuk mendapatkan kebutuhan dasar pangan yang cukup, air bersih yang sehat, lingkungan yang baik serta pelayanan kesehatan yang memadai, mempengaruhi status kesehatan kelompok ini (Eckholm 1981 : 3; Pherson 1987: 128; Chambers 1987: 1).
Masalah gizi salah ( malnutrition) baik yang bersifat kelebihan gizi (over nutrition) maupun yang kurang gizi, (under nutrition) dengan berbagai implikasinya merupakan fenomena yang amat luas dan kompleks. Kelaparan dan kekurangan gizi merupakan hambatan yang paling besar bagi perbaikan kesehatan pada sebagian besar penduduk negara-negara dunia ke tiga.
Masalah kelebihan gizi (over nutrition) merupakan gambaran kenyataan yang umumnya ada di negara-negara industri maju dan beberapa negara-negara sedang berkembang sebagai kelompok minoritas yang tingkat ekonominya tinggi, menampaknya pola penyakit dan gambaran klinis yang berbeda dengan yang menderita kekurangan gizi. Pola penyakit dan gambaran klinis yang ada pada kelompok ini biasanya merupakan bentuk penyakit kronis yang tidak menular seperti penyakit lever, hipertensi, gangguan jantung, obesitas, pshikosomatis, diabetes dan sakit gigi (Sanjur 1982: 7 ). Pola penyakit seperti ini merupakan konsekwensi dari perilaku diet, di mama faktor-faktor sosio budaya dan psikologis, kemungkinan besar juga berkontribusi besar dan menentukan.

 File Digital: 1

Shelf
 T3444-A.A. Ngr Anom Kumbara.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 1989
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 233 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-18-847189330 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 82648
Cover