ABSTRAKSampai akhir Pelita IV masalah kesehatan masih cukup serius yaitu cakupan pelayanan kesehatan masih rendah pada Puskesmas dan Rumah Sakit. Untuk menunjang kebijaksanaan regional perlu diadakan upaya pelayanan kesehatan Pegawai Negeri Sipil dengan mendirikan Poliklinik Departemen Keuangan RI, dilingkungan Jalan Lapangan Banteng Timur Nomor dua dan empat khusus untuk dimanfaatkan oleh pegawai dan keluarganya. Banyak hambatan dalam pelaksanaan upaya pelayanan kesehatan tersebut yang disebabkan oleh bermacam - macam faktor dari para pemakainya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari pemakai dan faktor - faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan Poliklinik Departemen Keuangan R.I. Hipotesa yang diajukan adalah adanya hubungan antara faktor pendidikan, golongan pegawai, pengetahuan, jumlah anak, preferensi, kesempatan berobat, jarak, lamanya jam buka serta sikap dari pemakai terhadap pelayanan petugas kesehatan.
Pengumpulan data dilakukan dengan kwesioner dan analisa data menggunakan metode statistik " Chi Square Test " beserta derivatnya Cramer's V dan Contingency coefficient.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor golongan pegawai, preferensi, kesempatan berobat, jam buka poliklinik dan sikap pemakai, berhubungan dengan pemanfaatan Poliklinik sedangkan faktor pendidikan, pengetahuan, jumlah anak dan jarak, tidak berhubungan dengan pemanfaatan poliklinik.
Untuk meningkatkan pemanfaatan Poliklinik Departemen Keuangan RI disarankan agar fasilitas pelayanan kesehatan perlu ditingkatkan baik dari segi tenaga, dana maupun kualitas pelayanan kesehatan serta perlunya informasi tentang keadaan fasilitas pelayanan kesehatan di Poliklinik tersebut sudah mamadai. Sebagai langkah lanjut dari penelitian ini diusulkan perlunya penelitian yang di titik beratkan pada faktor need atau kebutuhan akan pelayanan kesehatan dari pihak pemakai dan penelitian khusus terhadap " provider ".