Penelition ini bertuiuan untuk menilai derajat Hipertensi Pulmonal (HP) secora kwantitatif dengan pemeriksaan "Pulsed Doppler Echocardiography" (PDE). Penelition dilakukan terhadap 60 penderita HP, semua menialani kateterisasi jantung. Kelompok kelola terdiri dari 15 orang normal.
Parameter PDE dilakukan pengukuran "right ventricel pre ejection period" (RPEP), "acceleration time" (ACT), "right Ventricel ejection time" (RVEP) serta rosio RPEP/ACT, RPEP/RVET don AcT/RVET. BerdosarKan panjang fase AcT.
penderita dibagi dalom 2 kelompok, yaitu kelompok ACT < 80 ms (kelompok A) dan ACT = 80-120 ms (kelompok B). Berdasarkan "mean pulmonary artery pressure" (MPA) dari kateterisasi jantung, penderita dikelompokkan menjadi kelompok 20-40 mmHg (HP-1), 41-60 mmHg (HP-2) don >60 mmHg C HP-3 ), berturut-turut sesuai dengan deraiat ringan, sedang dan berat. Berdasarkan "pulmonary arterial resintance" ( PAR ) penderita HP karena pirau intrakardial dibagi 2, yaitu kelompok < 5HRU (PAR-1) dan > 5 HRU (PAR-2). Nilai Parameter PDE dari tiap kelompok dibandingkan dengan nilai MPA dan PAR dari hasil pemeriksaan kateterisasi jantung. penderita dibagi 2 golongan, yaitu HP hiperkinetiK don HP pasif, selonjutnya parameter PDE kedua golongon tersebut dibandingkan.
Didapatkon korelasi kuat antara AmPA masing-masing dengan RPEP ( MPA = 5.14 + 0.44 RPEP, r = 0.76, SEE = 9.34, X0.01), ACT ( MPA = 84.69 + 0.55 ACT, r =-0.78, SEE=8.99, p<0.01), dan RPEP/ACT (MPA= 18.93 + 15.90 RPEP/ACT, r=0.87, SEE= 7.07, P<0.01). Juga didapatkan korelasi kuat antara PAR dengan RPEP (PAR = -7.93 + 0.12 RPEP, r = 0.82, SEE = 2-055, P<0-01), ACT ( PAR = 17.44 - 0.15 ACT, r = -0.84, SEE = 1.89, P<0.01) dan RPEP/ACT (PAR= -1.16 + 4-24 RPEP/Ac75 r = 11.90, SEE=1.56, P<0-01). Rasio RPEP/ACT dapat membedakon kelcmpoK HP-1, HP-2 don HP-3 secara bermakna (HP-13 1.03-+0.27, dibanding HP-2, 2-02 (0.36, P<0.05 ; HP-2 dibanding HP-3, 2.82±0.423 p<0.05). Rasio RPEP/ACT 1.61 atau kurang sesuai dengan HP ringan, rasio 2.22 atau lebih sesuai dengan HP berat, rasio antara 1.61 - 2.22 sesuai dengan HP sedang. Parameter tersebut juga dapat menentukan tingginya PAR. Parameter PDE golongan HP hiperkinetik tidak berbeda bermakna dibanding HP pasif.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa RPEP, ACT don RPEP/ACT merupakan Parameter PDE yang dapat dipokai untuk menilai secora kwanitatif don kwanitatif dero,iat HP. Rasio RPEP/ACT merupakan satu-satunya parameter sensitif yang dapat digunakan untuk menentukan HP ringan, sedang dan berat. Golongan HP hiperkinetik dan HP pasif mempunyai parameter PDE soma.