UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Penerapan sctivity based costing pada PT. Krakatau Engineering Corporation

Dwi Soehardjo; Simanjuntak, Binsar Hamonangan, supervisor (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001)

 Abstrak

PT. Krakatau Engineering Corporation adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang rancang bangun, rekayasa induslri dan manajemen proyek konstruksi. Perusahaan ini dibentuk untuk ikut berperan serta dalam proyek peningkatan kapasitas produksi PT Krakatau Steel pada tahun 1989-1990 dan mengantisipasi perluasan PT. Krakatau Steel yang diperkirakan dimulai tahun 2003 (semula direncanakan tahun 1997) dan dinamakan proyek Second Generation Steel Mill (SGSM).
Perusahaan ini mengerjakan produk/jasa yang selalu berlainan untuk masing-masing jasa/proyek yang dikerjakannya (sesuai dengan permintaan konsumen/klien). Biaya overhead dalam struktur biaya perusahaan mencapai ±20% dari total biaya, dari jumlah itu biaya yang dominan adalah biaya tenaga kerja (tenaga tetap/organik maupun kontrak) sebesar ± 60 %.
Perusahaan dalam mengalokasikan biaya overhead selama ini dengan sistem biaya tradisional yaitu dengan menggunakan bobot dari perbandingan prosentase biaya langsung yang telah dikonsumsi oleh masing-masing proyek. Untuk proyek-proyek CRM, KWT, PLN dan PIM, adalah sebagai berikut:
*untuk tabel lihat file fdf asli.
Dengan cara di atas menghasilkan data yang terdistorsi karena sistem biaya tradisional menyamaratakan cost drivernya (hanya satu), maka pembebanan biaya overhead menjadi tidak akurat. Hal ini disebabkan karena semua biaya termasuk yang berhubungan dengan batch related activity, facility sustaining activity, dan product related activity dialokasikan dengan cost driver yang sama. Dengan menggunakan sistem Activity Based Costing kendala di atas dapat diatasi. karena dalam sistem ini lebih memperhatikan hubungan sebab akibat (cause and effect relationship) antara sumber daya yang digunakan dcngan aktivitas yang ada, dan dalam sistem ini menggunakan cost driver yang disesuaikan dengan aktivitasnya (unit level activities, bacth related activities, facility sustaining activities atau product related aetvities).
Dengan menggunakan sistem Activity Based Gosling apabila dibandingkan sistem Tradisional akan menghasilkan data sebagai berikut :
*untuk tabel lihat file pdf asli.
Pcrusahaan selama ini menggunakan sistem biaya Tradisional apabila dibandingkan dengan sistem ABC akan menghasilkan data sebagai berikut :
*untuk tabel lihat file pdf asli.
Ketidak akuratan pendistribusian biaya tidak langsung (overhead) akan menyebabkan data biaya tidak akurat, sehingga data tersebut akan menyesatkan jika digunakan dalam pengambilan keputusan oleh manajemen. Oleh karena itu PT Krakatau Engineering Corporation sebaiknya segera menerapkan sistein Activity Bused Costing, hal ini untuk menghindari death spiral effect yang mungkin akan terjadi pada perusahaan ini.

 File Digital: 1

Shelf
 T 15580-Penerapan activity.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T15580
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : viii, 136 pages : illustration ; 28 cm. + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T15580 15-19-582252264 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 83660
Cover