Pada dasarnya pelaksanaan suatu proyek konstruksi oleh kontraktor memiliki titik berat pada pengelolaan sumberdaya (alat, material, tenaga, dan uang) yang harus disediakan untuk menunjang proses produksi agar sesuai dengan yang diharapkan. Pengelolaan sumberdaya alat, material dan tenaga memiliki konsekuensi terhadap kebutuhan dana (uang) yang harus disediakan dan dana tersebut dapat diperoleh dari penerimaan proyek itu sendiri maupun modal sendiri atau dana pinjaman atau gabungan dari ketiganya. Modal sendiri atau dana pinjaman yang diperlukan oleh proyek harus dikembalikan dan disebut modal kerja Karena dana merupakan sumberdaya yang sangat menentukan untuk pengadaan sumberdaya alat, material dan tenaga, maka pengelolaan dana kerja proyek termasuk di dalamnya adalah modal kerja perlu benar-benar dikendalikan terutama oleh seorang Project Engineer yang terlibat langsung dalam pelaksanaan proyek. Agar pengelolaan dana kerja proyek dapat dilakukan dengan baik, maka terlebih dahulu seorang Project Engineer harus memahami aspek finansial atau accounting yang relevan untuk diterapkan dalam Perusahaan Jasa Konstruksi.
Tesis ini bertujuan mengidentifikasi beberapa faktor penting yang mempengaruhi pengelolaan modal kerja proyek konstruksi yang dapat mengakibatkan kemampuan likuiditas proyek menurun atau bahkan jelek dan difokuskan pada jenis proyek keairan dan jalan raya. Penelitian ini dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan kajian pustaka, wawancara dengan expert, dan penyebaran kuesioner kepada para Kepala Proyek untuk mendapatkan data primer. Selanjutnya dari data primer yang didapat dikelola dengan menggunakan software program SPSS. 13 dan output-nya dianalisa untuk mendapatkan kesimpulan. Faktor yang mempengaruhi pengelolaan modal kerja antara lain: Kemampuan alokasi dana kerja dari kantor pusat ke proyek, mengenal dan mengetahui jadwal keberadaan pihak-pihak yang terkait dengan proses penagihan, Pekerjaan di luar kontrak atau belum ada kontraknya, dan material didatangkan sebelum waktu yang diperlukan/stock material.
Basically, the construction project execution by contractor focus to resources management namely equipments, materials, human and funds that should be provided for support production process in order as expected of project planning. Resources management has consequence to provide project funds. Funds could be finding from own project cash in or contractor equity or loan or integrated all of them. Project Working Capital is some of funds used to project operation and have to payback. Because project funds is very important resource for equipments, materials and human procurement so funds and project working capital must be managed, especially by Project Engineers who direct involved in project execution. In order funds could be managed better so they have to master financial or accounting aspects relevant applied in Construction Company.
The purposed of this thesis is identified some of dominant factors of project working capital impact to liquidity and concentrate in Irrigation and Road Projects. The research processed by references reviewed, expert interviewed and found the primary data?s from questionnaires. The conclusion research found from analysis of output computer software SPSS.13. Dominant factors influenced project working capital are Project funds allocation from head office, Knowing schedule persons who process billing (especially owner persons), Execution the works item out contract or no contract, and Materials stock so much.