UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Analisis pengaruh asset prices terhadap inflasi di Indonesia : pendekatan vector autoregression periode 1995-2004

Luki Ahmad; Nachrowi Djalal Nachrowi, supervisor (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006)

 Abstrak

Inflation targeting adalah suatu kerangka kebijakan moneter yang dicirikan paling tidak tiga hal utama, yaitu sebagai berikut. Pertama, kebijakan moneter diarahkan secara eksplisit pada pencapaian target inflasi yang diumumkan secara jelas kepada publik. Kedua, dalam kerangka ini, kebijakan moneler dilakukan dengan merespons perkembangan inflasi ke depan. Ketiga, kebijakan moneter dilakukan secara transparan dengan akuntabilitas terukur. Inflation targeting mendorong peningkatan good governan (kepercayaan masyarakat). Salah satu karakteristik utama inflation targeting adalah kebijakan moneter dilakukan secara forward looking sehingga inflasi yang terjadi dapat dijaga agar sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Alamsyah et al (2001) mengemukakan bahwa salah satu prasyarat penting agar inflation targeting dapat dicapai adalah kemampuan untuk memforecast inflasi. Karena kemampuan ini akan dijadikan dasar dalam menentukan kebijakan moneter yang tepat untuk mengatasinya. Kemampuan mengestimasi inflasi, sangat ditentukan oleh ketersedian informasi yang ada, yang dapat memberikan signal tentang arah aktivitas perekonomian (leading economic indicator). Salah satu informasi yang penting adalah pergerakan asset prices.
Pertumbuhan jumlah dan nilai emisi saham dipasar modal Indonesia juga disertai juga dengan pertumbuhan nilai kapitalisasi pasar dikedua bursa efek nasional, Khusus di PT. Bursa Efek Jakarta (BEJ). Nilai kapitalisasi pasar BEJ mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 61% setiap tahunnya dalam kurun waktu 1990 Sampai dengan 1997. Pasca krisi moneter 1997, terlihat bahwa pertumbuhan nilai kapitalisasi tersebut mengalami pelemahan hingga setidaknya akhir tahun 2001, untuk kembali mulai menguat ditahun 2002 lalu seiring dengan relatif semakin stabilnya situasi politik dan kondisi perekonomian makro di tanah air.
Dari latar belakang selanjutnya diketengahkan rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana pengaruh asset price terhadap inflasi di Indonesia, Bagaimana respon pergerakan asset price terhadap pembahan kebijakan moneter di Indonesia.
Penelitian menggunakan pendekatan metode VAR, dengan hasil penelitian antara lain: Terdapat pengaruh positif antara shock yang terjadi pada aset price (indeks harga saham gabungan) memberikan konstribusi yang positif terhadap tingkat inflasi di Indonesia. Terdapat pengaruh antara shock yang terjadi pada aset prices (harga emas) memberikan konstribusi yang positif terhadap tingkat infiasi di Indonesia. Terdapat pengaruh negatif yang nyata antara kebijakan moneter yang dikeluarkan Bank Indonesia dengan shock aset price.

 File Digital: 1

Shelf
 T17093-Luki Ahmad.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T17093
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : x, 65 hlm. ; 30 cm. + Lamp.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T17093 15-19-929763134 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 88257
Cover