UI - Publikasi :: Kembali

UI - Publikasi :: Kembali

Universitas Indonesia

Soekarja Somadikarta, editor; M.K. (Muhammad Kamil) Tadjudin, editor; Sutopo Sutanto, editor; Wiwit B. Widiantono, editor; Merdias Almatsier, editor; Koesmardiono, editor; Semiati Ibnu Umar, supervisor; Sapardi Djoko Damono, 1940-2020, editor (UI Press, 1993)

 Abstrak

ABSTRAK
Perkembangan Ilmu pengetahuan memerlukan sumber daya manusia yang dapat berpikir secara analitis, memiliki kemampuan,untuk mengambil kesimpulan secara ilmlah, serta dapat menuliskannya dengan baik agar mudah dipahami orang lain. Untuk memperoleh sumber daya manusia yang mempunyai kualitas demikian, diperlukan pendidikan.
Pada abad-abad permulaan, bangsa Indonesia telah menunjukkan semangat dan kehausan untuk belajar. dan mencari ilmu. Hal itu terbukti dengan banyaknya siswa bangsa Indonesia yang menuntut ilmu di Nalanda, dekat kota Rajagrha dl tepi Sungai Gangga, ibu kota Magdha;Bihar, Selatan, India, yang merupakan lembaga pendidikan keagamaan ternama" pada waktu itu. Banyak siswa yang datang dari segala penjuru dunia untuk menuntut Ilmu di Nalanda. Rupanya jika jumlah siswa dari suatu negara cukup banyak, maka mereka dianjurkan untuk membangun asrama tersendiri- Asrama, tempat penginapan para siswa Indonesia di Nalanda, yang dibangun tahun lk. 860, merupakan.sumbangan Balaputradewa.
Satu-satunya jalan yang mungkin ditempuh.para siswa Indonesia untuk mencapai India pada waktu itu adalah dengan kapal layar.melalui laut.: Dengan demikian, kapal layar yang laik mengarungi samudra luas harus telah dapat dibuat dan dimiiiki oteh bangsa Indonesia. Selain itu, mereka pun harus memiliki pengetahuan navigasi, ilmu bintang, ilmu bumi, dan; ilmu-ilmu lain yang diperlukan untuk dapat mengemudikan kapal layar itu sampai ke India.
Hasil pendidikan beberapa tahun di Nalanda telah memperluas cakrawala mereka dan memperkaya ilmu pengetahuan yang dimilikinya. Keindahan dan kemegahan candi-candi yang dibangun oleh bangsa Indonesia.
didasarkan segala peraturan dan ketetapan yang tercantum dalam Sil-
pasastra, yaitu suatu kompendium yang merupakan bahan acuan utama di bidang teknik dan arsitekturnya untuk membangun candi dan arca. Pada hiasan-hiasan yang diukirkan di candi-candi itu, terungkapkan bahwa bangsa Indonesia pada Waktu itu benar-benar dengan cermat mengamati alam lingkungan di sekelilingnya dan mencatatnya berupa: ukiran-ukiran yang menghiasi candi-candi.

 File Digital: 1

Shelf
 PDF-UI-01-93.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Publikasi
No. Panggil : PDF-UI-01-93
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: UI Press, 1993
Sumber Pengatalogan LibUI ind rda
Tipe Konten text
Tipe Media computer
Tipe Carrier online resource
Deskripsi Fisik
Catatan Umum
ISBN/ISSN
Catatan Seri
Lembaga Pemilik
Lokasi Perpustakaan UI, Lantai 1, Ruang Display Buku Baru
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PDF-UI-01-93 13-18-187542335 Tidak bisa dipinjam
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 88447
Cover