Alat ukur K-ABC merupakan alat ukur yang digunakan untuk melihat inteligensi dan prestasi seseorang. Alat ukur ini terdiri dari dua skala yaitu Skala Mental dan Skala Prestasi. Skala Mental terbagi menjadi dua skala yaitu Skala Sekuensial dan Skala Simultan. Adaptasi alat ukur K-ABC yang dilakukan dalam Tugas Akhir ini diharapkan agar alat ukur ini dapat digunakan di Indonesia sehingga menjadi salah satu alternatif alat ukur yang membantu psikolog maupun pengajar untuk memahami kemampuan siswa.
Dalam penulisan Tugas Akhir ini akan dianalisis apakah item-item dalam setiap subtes yang terdapat dalam Skala Mental sudah tersusun berdasarkan tingkat kesulitannya dan apakah sudah memiliki validitas yang layak terhadap Kuesioner Penilaian Guru (teacher rating).
Peneliti menggunakan metode statistik modem yaitu Item Respons Theory untuk melihat tingkat kesulitan item. Sedangkan untuk melihat kelayakan validitas digunakan metode klasik yaitu Criterion-related Validity dengan metode Concurrent Validity. Pengolahan data untuk Item Respons Theory menggunakan program QUEST sedangkan untuk validitas menggunakan program SPSS. Jumlah sampel keseluruhan yang digunakan untuk melihat tingkat kesulitan item adalah sebanyak 120 siswa, sedangkan jumlah sampel yang dilihat profil kemampuannya adalah sebanyak 30 siswa dengan rentang usia 10 sampai 12 tahun 6 bulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh item dalam subtes-subtes Skala Mental alat ukur K-ABC belum tersusun berdasarkan tingkat kesulitannya. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa adaptasi alat ukur K-ABC Skala Mental untuk usia 10 sampai 12 tahun 6 bulan ini memiliki korelasi yang tidak signifikan terhadap Kuesioner Penilaian Guru.
Disarankan agar penelitian ini dilanjutkan dengan memperbanyak jumlah sampel, memperluas wilayah untuk pengambilan sampel, dan mempertimbangkan kembali Kuesioner Penilaian Guru dalam hal item dan instruksi pelaksanaannya.