Sejak dibentuk pada 1996, forum Asia-Europe meeting (ASEM) telah sukses menjembatani hubungan antara negara-negara anggota Uni Eropa dengan Asia Timur. Kendati demikian, tulisan ini menunjukkan bahwa peran ASEM tidak sekadar sebagai forum dialog antarkawasan. Forum ini secara potensial menbawa dampak-dampak yang positif bagi negara-negara partisipan dari Asia Timur (East Asian Community). Sebenarnya suda ada smbidi yang luar biasa di Asia Timur untuk membentuk kelompok masyarakat tersebut. Namun belum ada suatu rancangan yang kuat untuk membangunnya oleh karena masih adanya perbedaan di antara negara-negara di kawasan tersebut. Oleh karena itu, ASEM dapat membawa dukungan yang berarti dalam mmerumuskan pembentukan East Asian Community melalui tiga pendekatan. Yaitu menginfestasikan dialog antar kawasan antara Uni Eropa dan Asia Timur dalam proses ASEM, mendukung kemitraan Uni Eropa -ASEAN dan ASEAn+3 dan melibatkan partisipasi aktor-aktor non-negara.