Eksplorasi mikroalga di kawasan perairan kampus Universitas Indonesia, telah dilakukan sejak tahun 1989 sampai 2005. Eksplorasi dilakukan untuk mengetahui dan mendata kekayaan jenis-jenis mikroalga di kawasan tersebut (Situ Kenanga, Situ Agathis. Situ Mahoni, Situ Puspa, Situ Ulin, dan Situ Salam). Penelitian bersifat deskriptif. Dari keenam Situ yang ada, Situ Kenanga dan Situ Agathis merupakan habitat yang kaya dengan jenis-jenis mikroalga dari kelompok Cyanobacteria dan Chlorophyta- Sekurang-kurangnya terdapat 40 marga dapat ditemukan di kedua situ tersebut. Marga-marga tersebut terdiri atas 10 genera dari Cyanobacteria dan 30 genera dari Chlorophyta, Marga-marga Cyanobacteria yang umum ditemukan adalah Oscitlatoria (3 jenis), dan Microcystis (1 jenis). Sedangkan jenis-jenis Chlorophyta yang umum ditemukan adalah Scenedesmus (4 jenis), Chlorella, Pediastrum (2 jenis), Pandorina, dan Coelastrum (2 jenis). Beberapa jenis mikroalga yang ditemukan meiimpah pada beberapa tahun yang lalu diketahui mulai sulit ditemukan, antara lain Anabaena, Anabaenopsis. Gloeocapsa, Lyngbia. Ankistrodesmus, Arthrodesmus, Bulbochaete, Pithopora. Pleodorina, dan Zygnema. Keberadaan beberapa jenis mikroalga asli (indigenous species) dari perairan Ul semakin sulit ditemukan. Oleh karena itu. konservasi ex situ penting segera direalisasi untuk mencegah hilangnya jenis-jenis mikroalga asli dari perairan kampus UI. Depok.
Cyanobacteria and Chlorophyta of Kenanga and Agathis Lake of Indonesia University, Depok: The exploration of microalgae from water area of University of Indonesia (UI) campus was done since 1989 to 2005. Exploration was done to understand and collect the data of microalgae genus richness from this area (Kenanga, Agathis, Mahoni. Puspa, Ulin, dan Salam lake). The research was descriptive study. Among the six lakes locating at Ul, Kenanga dan Agathis lakes are rich habitat of microalgae species of Cyanobacteria and Chlorophyta. At least there are 40 genera found at those two (2) lakes. Those are 10 genera of Cyanobacteria and 30 genera of Chlorophyta. Cyanobacteria genera which commonly found are Oscillatoria (3 species) dan Microcystis (1 species). Common Chlorophyta genera, whereas, are Scenedesmus (4 species), Chlorella, Pediastrum (2 species), Pandorina. dan Coelastrum (2 species). Some genera, which found abandontly several years ago, are known difficult to be found, such as Anabaena, Anabaenopsis, Gloeocapsa, Lyngbia, Ankistrodesmus, Arthrodesmus, Bulbochaete, Pithopora, Pleodorina, and Zygnema. The occurance of several indigenous species microalgae from UI area are difficult to be found more and more. Because of that, the ex-situ conservation is important to realize immediately to prevent dissapearance of indigenous species microalgae from waters area of UI campus, Depok.