Setiap orang memiliki cara pandang yang berbeda tentang profesi dan profesionalisme, terkait dengan latar belakang, pendidikan dan kegiatan yang bersangkutan. Tidak ada kitab suci dalam profesi dan profesionalisme, pemahaman setiap orang harus dihargai, dan tidak sebaliknya membuat dikotomi atau benturan-benturan.
Apapun pemahaman itu, profesi adalah sebuah pilihan yang sadar dilakukan seseorang, sebuah "pekerjaan" yang secara khusus dipilih, dilakukan dengan konsisten, kontinu ditekuni, sehingga orang bisa menyebut kalau dia memang berprofesi di bidang tersebut. Sedangkan profesionalisme yang memayungi profesi tersebut adalah semangat, paradigma, spirit, tingkah laku, ideologi, pemikiran, gairah untuk terus-menerus secara dewasa (mature), secara intelektual untuk terus meningkatkan kuatitas profesi mereka. Profesionalisme menjadi dorongan internal. Dorongan ideologis sebuah proses perbaikan dalam profesi yang bersangkutan. Profesionalisme secara luas terkait dan konssiten dengan profesi itu sendiri.