Penulis mengajar kelas Internal Audit pada program Magister Akuntansi FEUI dan Pendidikan Profesi Akuntansi dan melalui perkenalan diketahui beberapa mahasiswa bekerja pada perusahaan multi nasional seperti perusahaan minyak dari US, Bank asing dan beberapa BUMN yang merupakan perusahaan publik. Dalam diskusi keLas terungkap bahwa peran Internal Audit (disingkat IA), termasuk perusahaan-perusahaan asing yang dapat dikatakan "internal audit minded" ternyata sangat jauh realitasnya dibandingkan dengan perkembangan internal auditing masa kini. Sebagai contoh: salah seorang mahasiswa yang bekerja sebagai IA pada perusahaan minyak asing mengaku tugas departemen IA lebih banyak bersifat compliance dan financial audit saja seperti audit payment cycle, inventory dan capital expenditures. Mahasiswa yang lain bekerja sebagai IA pada bank asing, maka peran mereka juga lebih banyak meLakukan compliance audit untuk bagian kredit saja sehingga posisi departemen Internal Audit ada dibawah Direktur bagian kredit