Adanya kamus ekabahasa bahasa Jawa yang boleh dibanggakan sudah lama didambakan orang. Satu-satunya kamus ekahahasa yang pernah terbit, yakni Baoesastra Djawa kayra W.J.S. Poewadanninta (1939), sudah lama menjadi barang antik. Belum satu pun penggantinya yang terbit dalam alam kemerdekaan ini, padahal orang Jawa sangat bangga akan kekayaan kebudayaannya, termasuk bahasanya. Sementara itu kebutuhan akan suatu kodiftkasi kosakata bahasa Jawa terasa makin mendesak, karena hingga kini tidak kita ketahui kekayaan kata bahasa Jawa yang sesungguhnya; di samping itu, orang awam pun merasa perlu akan adanya pegangan penggunaan kosakata yang mewakili bahasa Jawa yang hidup dewasa ini maupun akan referensi tentang kosakata yang pernah di per gun akan dalam bacaan yang terbit pada masa yang sudah-sudah. Jadi kebutuhan ilmiah dan kebutuhan praktis menuntut terbitnya kamus ekabahasa itu. Adalah wajar bila rencana penyusunan kamus bahasa Jawa itu oleh Balai Penelitian Bahasa ditanggapi dengan penuh harapan.