Studi pola pemanfaatan lahan pertanian di kabupatan Cianjur bagian utara dilakukan dengan mengacu pendapat Von Thunen yang menyatakan bahwa pemanfaatan lahan yang paling intensif terdapat di sekitar tempat pemukiman atau kampung dan semakin jauh dari pemukiman intensitas pemanfaatan lahan secara bertahap berkurang. Pendapat Von Thunen dapat ditafsirkan berorientasi pada besar kecilnya nilai keuntungan yang akan diperoleh petani. Sehubungan dengan itu dalam penelitian ini dilakukan modifikasi dengan memasukkan unsur jalan sebagai fungsi jarak dan biaya transportasi.
Hasil studi menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan intensitas pemanfaatan lahan sawah, tegalan pada berbagai jarang dari pemukiman dan ketinggian. Dalam kaitannya dengan faktor ketinggian terdapat perbedaan dari segi jenis pemanfaatan lahan di sekitar pemukiman. Sedangkan dari segi jarak lokasi lahan pertanian, diperoleh gambaran bahwa semakin jauh jarang lokasi lahan pertanian yang kemudian membentuk titik lokasi jual beli antar petani dan pembeli nilai keuntungan petani semakin berkurang.