UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Analisis hubungan pembangunan manusia dan kinerja perekonomian di Indonesia: Suatu pendekatan simultan pada model data panel propinsi

Nur Berlian Venus Ali; Mahjus Ekananda, supervisor (Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006)

 Abstrak

Pembangunan manusia dan kinerja perekonomian sebenarnya memiliki hubungan yang saling mempengaruhi (two-way relationship), namun faktor-faktor spesifik yang menghubungkannya masih kurang dieksplorasi secara sistematis. Studistudi yang telah ada umumnya lebih menekankan pada modal manusia sebagai salah satu determinant factor pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh timbal batik antara kinerja perekonomian terhadap pembangunan kualitas manusia melalui pendidikan, dan pengaruh sebaliknya yaitu pembangunan manusia melalui pendidikan terhadap kinerja perekonomian. Selain dua jenis variabel pokok tersebut, dianalisis juga variabel terkait lainnya yaitu pengeluaran pendidikan dan distribusi pendapatan dalam mempengaruhi tingkat pendapaian pendidikan, dan pengeluaran pemerintah, keterbukaan ekonomi, serta investasi fisik yang diduga mempengaruhi kinerja perekonomian.
Kinerja perekonomian diindikasikan oleh tingkat PDRB/kapita, pendidikan diukur oleh rata-rata lama tahun sekolah penduduk, pengeluaran pendidikan dalam rasio terhadap pengeluaran pembangunan, distribusi pendapatan diukur oleh indeks Gini, pengeluaran pemerintah diukur sebagai rasio terhadap PDRB, keterbukaan ekonomi diukur oleh rasio jumlah nilai transaksi ekspor dan impor terhadap PDRB, dan investasi fisik diukur oleh rasio jumlah PMTDB terhadap PDRB. Semua data yang digunakan merupakan data sekunder yang bersumber dari BPS. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan simultan 2SLS manual pads model data panel fixed effect di 26 propinsi untuk periode tahun 1993, 1996, 1999, dan 2002.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari uji simultanitas ditemukan terdapat hubungan simultan antara persamaan pembangunan pendidikan dengan persamaan kinerja perekonomian, dan sebaliknya. Pada persamaan pendidikan hasil analisis regresi menunjukkan bahwa ketiga variabel penjelas yaitu kinerja perekonomian, belanja sektor pendidikan, dan distribusi pendapatan berpengaruh signifikan terhadap tingkat pendidikan penduduk. Besarnya pengaruh yang ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi variabel babas adalah 1,294 dari variabel kinerja perekonomian, 0,0012 dari variabel belanja sektor pendidikan, dan -0,0046 dari distribusi pendapatan. Sedangkan dalam lingkup wilayah, baik Indonesia Bagian Barat (IBB) maupun Indonesia Bagian Timur (MT), hasil regresi memberikan arah hubungan yang sama dengan hasil estimasi nasional, kecuali untuk variabel pengeluaran pendidikan di IBB diperoleh hasil yang tidak signifikan.
Pada persamaan kinerja perekonomian, hasil analisis regresi untuk lingkup nasional menunjukkan bahwa keempat variabel penjelas yaitu tingkat pendidikan, pengeluaran pemerintah, keterbukaan perekonomian, dan investasi fisik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perekonomian. Besarnya pengaruh adalah 0,33355 dari variabel tingkat pendidikan, 0,0033 dari variabel pengeluaran pemerintah, 0,00026 dari variabel keterbukaan perekonomian, dan 0,0024 dari investasi fisik. Demikian halnya dengan hasil estimasi untuk lingkup wilayah IBB dan IBT, diperoleh arah hubungan yang sama dengan estimasi nasional, akan tetapi untuk variabel tingkat keterbukaan di wilayah IBB tidak diperoleh hasil yang signifikan.
Berdasarkan hasil estimasi kedua persamaan tersebut, diperoleh hasil bahwa kinerja perekonomian berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap tingkat pendidikan, demikian pula dengan arah sebaliknya, yaitu tingkat pendidikan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja perekonomian. Dengan demikian hasil penelitian ini dapat mendukung pernyataan bahwa terdapat hubungan dua arah (two-way relationship) dan sating berpengaruh secara positif antara kinerja perekonomian wilayah dengan pembangunan manusia melalui pendidikan.
Rekomendasi kebijakan yang diusukan adalah pembangunan ekonomi harus dilakukan seiring sejalan dan selaras dengan pembangunan manusia, karena manusia merupakan sasaran dan sekaligus pelaku dari pembangunan. Upaya-upaya menununkan ketimpangan distribusi pendapatan dan meningkatkan jumlah dan proporsi anggaran sektor pendidikan perlu terus diupayakan dan dapat dilaksanakan lebih efektif dan efisien. Pencapaian pendidikan, pengeluaran pemerintah, keterbukaan perekonomian melalui perdagangan luar negeri, dan investasi fisik terbukti secara signifikan dan positif mempengaruhi kinerja perekonomian. Namun dalam implementasinya, khususnya untuk pengeluaran pemerintah perlu lebih diarahkan pada kegiatan-kegiatan produktif terutama untuk meningkatkan distribusi pendapatan masyarakat yang menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas pembangunan manusia melalui pendidikan.

 File Digital: 1

Shelf
 Analisis hubungan-Full Text (T 17099).pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T 17099
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten :
Tipe Media :
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : x, 89 lembar; il., 29 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T 17099 15-17-645404002 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 90325
Cover