Penelitian ini merupakan penelitian suinber daya manusia terfokus pada penilaian prestasi kerja pegawai di Ditjen Migas yang merupakan organisasi publik. Dalam penelitian ini dibahas mengenai berbagai faktor yang berkaitan dengan penerapan penilaian prestasi kerja pegawai di Ditjen Migas dalam kurun waktu 1995-1999.
Penelitian dilakukan melalui pendekatan normatif dengan menggunakan metode deskriptif eksplanatoris dibantu analisis SWOT. Objek penelitian diarahkan pada penerapan penilaian prestasi kerja pegawai yang sedang berjalan. Pengumpulan data dan informasi diperoleh melalui kepustakaan dan kajian terhadap kebijakan Pemerintah, di samping itu dilakukan penelitian lapangan dengan menyebarkan kuesioner serta diskusi dengan narasumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan penilaian prestasi kerja pegawai dipengaruhi oleh sejumlah faktor eksternal dan faktor internal organisasi Ditjen Migas yang dapat dikelompokkan dalam prestasi kerja pegawai, sarana dan prasarana,, dan pengembangan pegawai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan penilaian preslasi kerja pegawai yang sedang berjalan kurang baik, keadaan ini
menyebabkan kebijakan pengembangan karier pegawai tidak mampu mendukung upaya peningkatan kinerja organisasi. Hal ini lerjadi karena potensi kemampuan pegawai dan tantangan organisasi tidak dipertimbangkan dalam penerapan penilaian prestasi kerja pegawai yang ada saat ini.
Oleh karena itu, perbaikan sistem karier pegawai hendaknya dilakukan melalui penyempurnaan penerapan penilaian prestasi kerja pegawai dengan menempatkan kondisi/fakta potensi kemampuan pegawai dan berbagai tantangan yang dihadapi organisasi dimasukan sebagai faktor utama. Faktor yang merupakan potensi kemampuan pegawai dapat dilihat dari pengalaman kerja, inisiatif, pengertian tentang pekerjaan, kerjasama, kecermatan dan kemampuan yang tinggi. Sedang tantangan yang dihadapi organisasi meliputi keadaan politik, sosial, ekonomi termasuk juga di dalamnya berbagai kebijakan pemerintah dan kerjasama dengan instansi terkait.