Krisis moneter atau krisis ekonomi yang terjadi saat ini telah mengakibatkan menurunnnya nilai penghasilan masyarakat Indonesia dan meningkatkan biaya operasional rumah sakit. Pelayanan Ambulatory surgery diperkirakan dapat meringankan beban biaya pasien.
Penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran implikasi pelayanan Ambulatory surgery di sebuah rumah sakit milik BUMN terhadap beban biaya pasien yang akan diperolah melalui simulasi menggunakan metode eksperimental kuasi tipe simulatif dengan desain eksperiman before & after atau one group pretest postest desing melalui 151 sampel (januari 1998 - Mei 1998).
Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa penghematan biaya per pasien rata-rata sebesar 26.4%.
Disarankan agar melakukan upaya upaya lainnya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan Ambulatory surgery, melakukan efisiendi penggunaan obat, alat dan bahan habis pakai penyesuaian pola dari eksperimental kuasi serta pengusulan adanya kebijakan tentang pelayanan Ambulatory surgery bagi pasien perusahaan.