UI - Disertasi Membership :: Back

UI - Disertasi Membership :: Back

Pelesapan subjek dalam bahasa Indonesia

Dendy Sugono; Anton M. Moeliono, promotor; Bambang Kaswanti Purwo, co-promotor; Steinhauer, Hein, co-promotor (Universitas Indonesia, 1991)

 Abstract

Dalam dunia linguistik telaah wacana baru mencapai perkembangan dalam menemukan bentuk dan arah sekitar awal tahun 1970-an walaupun sebetulnya bidang telaah ini telah dimulai sejak berabad-abad yang lalu dengan nama, antara lain, "seni berbicara", retorika. Bidang telaah ini mencapai kejayaannya pada Abad Pertengahan, tetapi pada abad-abad selanjutnya bidang telaah ini telah memudar dari perhatian orang, terutama pada awal abad XX. Pada awal abad itu orang memusatkan perhatiannya pada analisis kalimat atas unsur-unsur yang lebih kecil; kalimat dipandang sentral dan otonom sehingga analisis mereka terlepas dari konteks.
Dalam Bahasa Indonesia penelitian wacana merupakan hal yang baru karena telaah wacana baru mendapat perhatiaan orang setelah tahun 1980-an meskipun satu dasawarsa sebelum itu orang telah sadar akan konteks dalam analisis bahasa. Namun, pengertian konteks di situ mengacu pada kalimat atau pemakaian bahasa (pengaruh masuknya sosiolinguistik di Indonesia).Beberapa penulis telah membuka jalan bagi telaah wacana bahasa Indonesia. Dardjowidjojo (1986) menelaah benang pengikat dalam wacana, Poedjosoedarmo {1986) membicarakan konstruksi wacana, dan Kaswanti Purwo (1987) menelaah pelesapan konstituen dan susunan beruntun dalam menelusuri wacana bahasa Indonesia, serta Moeliono et al (1988) mengemukakan macam wacana dan alat pembentuk wacana: kohesi dan koherensi.
Telaah pelesapan subjek merupakan telaah kohesi (cohesion), telaah perpautan antarkalimat dalam wacana dan perpautan antarklausa dalam kalitnat. Kohesi itu sebagian dinyatakan melalui tata bahasa, disebut kohesi gramatikal, dan sebagian yang lain dinyatakan melalui kosa kata, disebut kohesi leksikal. Kohesi gramatikal meliputi pengacuan (reference), elipsis, dan penyulihan (substitution); sedangkan kohesi 'leksikal meliputi penyebutan ulang, sinonimi, dan kolokasi Konjungsi berada di garis batas antara kohesi gramatikal dan kohesi leksikal (Halliday dan Hassan,1979:6). Dengan pertautan lain, kohesi itu dapat diwujudkan melalui (a) pelesapan (deletion), (b) pemakaian pronomin a,(c) penyulihan, (d) penyebutan ulang, dan (e) pemakaian konjungsi.

 Digital Files: 1

Shelf
 Pelesapan subjek-D334.pdf :: Download

LOGIN required

 Keyword

 Metadata

Collection Type : UI - Disertasi Membership
Call Number : D334
Main entry-Personal name :
Additional entry-Personal name :
Additional entry-Corporate name :
Study Program :
Subject :
Publishing : Depok: Universitas Indonesia, 1991
Cataloguing Source LibUI ind rda
Content Type text
Media Type unmediated ; computer
Carrier Type volume ; online resource
Physical Description xix, 30 pages : illustration ; 30 cm
Concise Text
Holding Institution Univeristas Indonesia
Location Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Availability
  • Review
  • Cover
Call Number Barcode Number Availability
D334 07-18-809505743 TERSEDIA
Review:
No review available for this collection: 91421
Cover