Penclitian dengan judul ?Peranan Sektor Pertanian tcrhadap Pcrckonomian Propinsi Nusa Tenggara Barat : Analisis dcngan Menggunakan Model Ekonomctri Persamaan Simultan? lui dilakukan dungan menggunakan data historis PDRB Propinsi NTB menurut pcnggunaan dan lapzmgan usaha, PDB Indonesia, pengeluaran investasi pemerintah pusat ke Propinsi NTB, statistik keuangan pcmerintah daerah propinsi dan kabupaten/kotamadya se Propinsi NTB dari tahun 1983 hingga 2000, scrta data-data pendukung lainnya. Dilakukan dengan tujuan untuk melihat kincrja pcrekonomian Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) scrta pcranan scktor pcrtanian dalam perckonomian Propinsi NTB, dimana untuk memproyeksikan perckonomian Propinsi NTB dan peranan sektor pcrtaniannya dari tahun 2001 hingga 2005 dipergunakan model ckonometri Propinsi NTB. Analisis ditekankan pada besamya laju pertumbuhan ckonomi Propinsi NTB, nilai tambah bmto, Iaju pertumbuhan dan konlribusi scktor pcrtanian dalam pcmbcntukan PDRB, pcranan scktor pertanian dalam mendukung proses transfommasi struktur produksi, scrta kemungkinan terjadinya proses transfommi di dalam sektor pcrtanian itu sendiri.
Dari hasil analisis dipcroleh gamharan bahwa perekonomian Propinsi NTB selelah mcngalami kontralsi scbcsar -3,07 % pada tahun 1998 dan pcrtumbuhan yang fantastis sebcsar 34,16 % pada tahun 2000 scjak mulai bcropcrasinya pcmsnhaan pcnambangan konsentrat tembaga-cmas PT Newmont Nusa Tcnggara pada Triwulan IV tahun 1999, memperlihatkan laju pertumbuhan tahlm 2001 - 2005 menurut skenariu pcsimis berkisar antara 2,78 - 4,77 %, sedangkan hasil skenario moderat dan oplimis berada pada kisaran 4,39 - 6,06 % dan 6,13 - 7,44 %. Sedangkan laju pcrtumbuhan sektor pcrtanian dari lahun 2001-2005 hasil proyeksi pcsimis bcrkisar antara 2,56 - 2,98 %, mcnuml skcnario moderat 3,87 - 4,90 % dan mcnurut skcnario optimis berkisar amara 5,02 - 7,16 %. Mcskiptm dominan, scjak tahun 1985 hingga tahun 1999 peranan sekzor pcrtanian terhadap pembentukan PDRB tcrus menunm sedangkan pangsa relatif sektor industri pengolahan, bangunan, perdagangan, hotel dan rcstoran scrta pcngangkutan dan komunikasi terus meningkat Sejak beroperasinya PT Newrnont Nusa Tcnggara stnxktur ckonomi Propinsi NTB tahun 2000 mcnjadi berubah, dimana peranan sel
Kecenderungan proscs tmnsfonnasi tcljadi juga di dalam sektor permnian, yaitu adanya pergcxcran peranan subscktor tanaman pangan yang semakin mcnurun dan adanya pcningkalan distribusi perscntase dari subscktor pcrkebunan dan subsektor kehutanan. Pcningkatan kedua subsektor ini sangatlah panting terutama dalam menunjang bcrkcmbangnya industri pengolahan yang berbasis pertanian, karena kedua subsektor ini merupakan pcnghasil bahan baku bagi agroindustri. Tenztama subsektor perkebunan yang paling prospektif untuk dikembangkan, mcngingat masih sangat besamya potensi yang dimiliki subsektor ini, baik ketcrscdiaan lahan maupun pcluang pasar ckspor dan domestik.
Jika dilihat dari pengamh variabcl-variabel cksogenous, hasil proyeksi terhadap kinexja perckonomian serta peranan sektor pcrmnian di Propinsi NTB ini mcmperlihatkan juga bahwa variabel eksogcnous PDBI yang scmakin besar, pengcluaran kcmsumsi pemcdntah Indonesia yang meningkat, investasi pemerintah pusat ke Propinsi NTB yang meningkat, dan bcrtanlbahnya banruan transfer dana dari pcrnerintah pusat kepada pemerintah dacrah akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi Propinsi NTB yang semakin tinggi, nilai tambah bruto sektor pcrtanian yang mcningkat, scrta mempercepat berlangsungnya proscs transfomnasi stmkxur produksi dari sektor primer (khususnya pertanian) ke scktor sekunder dan tcrsier.