UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Faktor-faktor penyebab kemiskinan nelayan Kota Bengkulu dan alternatif pemecahannya

Diah Irianti; Fentiny Nugroho, supervisor; Priadi Permadi, examiner ([Publisher not identified] , 2001)

 Abstrak

Indonesia merupakan negara maritim terbesar di Dunia dan
Provinsi Bengkulu merupakan Provinsi yang memiliki pantai terpanjang di
Pulau Sumatera yang memiliki potensi perikanan laut 126.217 Ton per
tahun, pemanfaatannya baru mencapai 21.421 Ton (16,97 %). Kehidupan
nelayan kecil sejak dulu relatif miskin. Disisi Iain perhatian Pemerintah
terhadap upaya mengentaskan kemiskinan di kalangan nelayan sudah
cukup besar. Namun hasil yang diharapkan oleh Pemerintah dan nelayan
masih belum optimal. Hal ini disimpulkan dari belum adanya perubahan
taraf hidup nelayan. Bahkan permasalahan yang dihadapi nelayan kecil
semakin kompleks, tidak hanya masalah kemiskinan tetapi kesenjangan
antara nelayan besar dan nelayan kecil serta antara nelayan kaya dan
nelayan miskin semakin lebar. Atas dasar itulah periu dilakukan penelitian
untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kemiskinan nelayan dan
alternatif pemecahannya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kombinasi metode penelitian kuantitatif dan dan kualitatif. Penelitian ini
dilakukan di Kelurahan Pasar Bengkulu dengan jumlah responden
sebanyak 35 orang dan nara sumber sebanyak 10 orang.
Setelah dilakukan penelitian ternyata dari data primer dan
sekunder yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor penyebab
kemiskinan nelayan adalah pertama, dari sisi masyarakat nelayan yakni
budaya nelayan dan struktur/system masyarakat nelayan itu sendiri.
Budaya nelayan disini adalah : sikap pasrah, kurang hemat, sulit diatur,
tidak menyukai prosedur yang berbelit-belit dan sulit menerima teknologi
baru. Struktur/system masyarakat nelayan selalu membuat nelayan kecil
berada dibawah nelayan yang memiliki faktor produksi (pemilik modal) dan
mendapat bagian terkecil. Kedua, dari sisi Pemerintah dalam hal ini
program perencanaan yang dibuat Pemerintah sering tidak memperhitungkan kondisi, kemampuan dan budaya masyarakat setempat.
Sehingga perencanaan yang cugup ideal sulit diimplementasikan.
Pemecahan masalah nelayan dilakukan secara bertahap
mulai dari mencari akar penyebab masalah, membuat konsep
pemberdayaan nelayan, melaksanakan pembangunan yang berorientasi
rakyat dan pada akhirnya akan terjadi perbaikan struktur/system secara
berangsur.

 File Digital: 1

Shelf
 T3127-Diah Irianti.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T3127
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2001
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : x, 105 pages : illustration ; 28 cm. + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T3127 15-19-916018666 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 92534
Cover