Keterlibatan Indonesia di Timor Timur secara de facto berlangsung
sejak tahun 1974 hingga tahun 1999. Namun demikian, periode tersebut
bukanlah periode dengan pola kebijakan dan pengambilan kebijakan luar
negeri yang konsisten serta teratur. Sekurangnya terdapat lima periode
panting dalam kebijakan luar negeri Indonesia terhadap masalah Timor Timur
yang memperlihatkan iregularitas serta inkonsistensi dalam pola pengambilan
kebijakan serta kebijakan yang dihasilkannya. Periode tersebut adalah
periode tahun 1974-1983, 1983-1989, 1989-1991, 1991-1997 serta 1997-
1999. lregularitas yang terjadi pada tiap periode tersebutlah yang menjadi
concern dari penelitian ini.
Penelitian ini berusaha untuk mencari jawaban mengenai faktor
apakah yang secara dominan mempengaruhi iregularitas tersebut. Diajukannya military industrial complex sebagai unit eksplanasi untuk
menjawab pertanyaan tersebut, terutama didasari pertimbangan bahwa
belum ada peneliti Iainnya yang melihat persoalan Timor Timur dari sudut
tersebut, disamping karena military industrial complex menjanjikan sebuah
jawaban yang lebih komprehensif, yang banyak melibatkan story behind the
story, bagi persoalan tersebut.
Eksplanasi di dalam penelitian ini diiakukan dengan mengajukan tiga
pertanyaan dasar yaitu ?siapa(kah)" yang termasuk dalam unsur military
industrial complex , ?apa(kah)" kepentingan dari unsur-unsurnya tersebut, dan
dengan cara "bagaimana(kah)'? unsur-unsur tersebut mempengaruhi proses
pembuatan kebijakan luar negeri indonesia dalam masalah Timor Timur?
Sumber yang digunakan dalam peneiitian ini adalah sumber-sumber
primer, yaitu wawancara langsung dengan tokoh-tokoh dari berbagai
kelompok yang terlibat dalam masalah Timor Timur serta menyaksikan
langsung berbagai konstalasi politik yang terjadi di Timor Timur terutama
selama periode Juli sampai dengan September 1999, sebeium hingga setelah
pelaksanaan jajak pendapat. Sementara itu sumber-sumber sekunder
diperoleh dari berbagai buku, majalah, jurnal, dan koran. Untuk menjaga
aktualita data, penulis juga banyak menggunakan data-data dari berbagai
situs intemet terutama yang berkaitan arm 'transfer baik kualitas maupun
kuantitasnya.