Penelitian ini mencoba untuk melihat pengaruh struktur kepemilikan terhadap struktur modal, dengan melihat dari tiga objek. Pertama adalah untuk mecoba melihat kepemilikan manajerial memiliki pengaruh positif terhadap struktur modal. Kedua, pemegang saham institusional memiliki pengaruh positif terhadap struktur modal. Ketiga, penelitian ini mencoba menentukan bahwa pemegang saham institusional memiliki pengaruh terhadap struktur modal dilihat dari perbedaan tingkatan variasi kepemilikan saham manajerial.
Penelitian ini meneliti 34 perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta, selama tahun 1999 sampai 2002. Regresi linear digunakan utuk menganalisa pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Variabel dependennya adalah rasio hutang jangka panjang terhadap aset, dan sebagai variabel independennya adalah kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional, sementara variabel kontrol yang lainnya adalah ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan, profitabilitas, koefisien Tobin's Q, fixed asset.
Hasil penelitian ini menghasilkan, pertama, struktur kepemilikan saham perusahaan dari kepemilikan manajerial berpengaruh positif dan signifikan terhadap struktur modal. Kedua, kepemilikan institusional berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap struktur modal. Variabel kontrol yang berpengaruh terhadap struktur modal adalah ukuran perusahaan dan fixed asset. Ketiga, kepemilikan institusional terhadap struktur modal pada tingkat variasi kepemilikan manajerial yang tinggi berpengaruh positif dan signifikan. Sehingga kesimpulannya menghasilkan, pertama, perusahaan di Indonesia pada periode tahun 1999 sampai 2002, kepemilikan manajerial berpengaruh secara signifikan terhadap struktur modal dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Kedua, Kepemilikan institusional memiliki pengaruh terhadap struktur modal dan ini makin diperkuat pada kepemilikan saham manajerial yang tinggi di sebuah perusahaan.
This research tries to see the impact of ownership structures to capital structures, with three objectives. First, to see internal shares ownership structures have positive impact to capital structure. Second, external shares ownerships have positive impact to capital structures. Third, this research try to know that external shares ownerships have impact to capital structures and it's strengthen with variation level of managerial ownerships.
Sample of this research are 34 firms listing in Jakarta Stock Exchange, since 1999 until 2002.. Linear regression is used to analyze impact of independent variable to dependen variable. The Dependent variable is long term debt to asset and as independent variables are managerial shares ownerships and external shares ownerships, meanwhile cpntrol variables are size, growth, profitability, Tobin's Q and fixed asset.
The results are, first, ownership structures from managerial ownerships have significant and positive impact to capital structures. Second, external ownerships have positve impact but not significant to capital structures. Control variables that impact capital structures are size and fixed asset. Third, external share ownership to capital structures at variation managerial ownership level have postive and significant. So the conclusions are, first, firms in Indonesia from 1999 to 2002, managerial ownerships impact significantly to capital structures and external ownerships do not impact significant to capital structures. Second, External ownership have impact to capital sturcture and it's strengthen at high level of managerial ownerships.