Kajan ilustrasi, selain kajian fisik naskah, juga merupakan bagian dari penelitian kodikologi karena ilustrasi dapat mengungkap sejarah suatu teks. Dari segi pernaskahzm (yang diumikan pada bab II) dalam tesis ini dapat diungkap bahwa naskah Cod.Or.2222 (yang oleh penyunting diberi judul Martabat Tujuh) ini ditulis di Aceh oleh Abdul Rauf Singkel sekitar tahun 1635-1693 atau sebelum tahun 1876. Naskah ini termasuk dalam sastra kitab yang bedsi ajaran tentang tujuh martabat atau emanasi Tuhan, yakni ahadiyah, wahdah, wahidiyah, alam ruh, alam misal, alam ajsam, dan alam insan. Ajaran itu disampaikan dalam bentuk ilustrasi yang pada beberapa bagiannya terdapat teks. Karena disampaikan dalam bentuk ilustrasi, maka kajian ilustrasi merupakan hal menarik dari naskah tersebut. Untuk itu, pada bab IV diteliti makna atas sirnbol-simbol yang ada dalam ilustrasi. Ilustrasi yang ditemukan, di antaranya berupa gambar tangga, permata, mihrab, dan dinding jalal. Selain itu, naskah ini juga banyak memunculkan gambar geometrilc berupa paduan lingkaran dan garis.
Setelah dikaji dengan penerapan teori semiotik yang disampaikan Peirce dan teori interteks yang disampaikan oleh Julia Kristeva, akhirnya dapat dinyatakan bahwa ilustrasi-ilustrasi itu merupakan simbol-simbol yang bermakna. Makna dari gambar itu sangat mendukung ajaran martabat tujuh yang ingin disampaikan. Misalnya, gambar tangga dalam proses pemaknaannya dapat berarti sebagai ahadiyah, martabat yang pertama. Begitu juga dengan gambar permata yang di dalamnya terdapat nur Muhammad dapat dimaknai sebagai simbol dari martabat yang kedua, wahdah. Di samping ilustrasi-ilustrasi merupakan simbol bermakna, ilustrasi-ilustrasi itu juga bertimgsi sebagai hiasan sehingga naskah ini menarik untuk dibaca. Untuk menunjang pembacaan pada teks di atas, dalam tesis ini juga disajikan suntingan teks. Naskah yang bempa ilustrasi disajikan seperti apa adanya; sedangkan teks penunjang (dapat membantu pemalmaan simbol gambar), Syams al-Ma?rifah dialihaksarakau dari aksara Jawi ke dalam aksara Latin. Suntingan teks itu disajikan pada bab III.