Penanaman Modal (tahun 1967 - tahun 2000) U
Perkembangan penanaman modal di Indonesia sejak berlakunya Undang-
Undang No. 1 tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing dan Undang-Undang
No.6 tahun 1968 tentang Penanaman Modal Dalam Negeri melaju dcngan pemt
sciring dengan penumbuhan ekonomi nasional dan intemasional.
Globalisasi yang diikuti liberalisasi perdagangan dan investasi bergerak
begitu cepal, disatu sisi dapat memberikan nilai positif bila pemerintah dapat
mengantisipasi, namun dapat pula merupakan ancaman bila tidak mampu
mcmpersiapkan diri dalam menghadapi persaingan yang semakin tajam_
Berlangsungnya perubahan lingkxmgan bcgitu cepat, Indonmia sclarna ini
merupakan salah satu negara yang menjadi incaran investor, sejak terjadi I-crisis moneter yang berkembang menjadi krisis discgala bidang sejak pertengahan
tahun 1997 tampak perubahan sikap investor, membuat perekonomian Indonesia
khususnya sektor riil menjadi sangat terpumk. Krisis tersebut berdampak pula pada
penurunan tajam minat dan realisasi penanaman modal baik secara nasional maupun
dalam rangka PMDN I PMA dalam tahun 1998, 1999 dan 2000.
Badan Penanaman Modal dalam beradapiasi dengan perubahan yang sedang
berlangsung, harus memperhatikan faktor~f`aktor lingkungan strategik baik intemal
maupun ekstcmal yang berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi dan investasi,
mencari dan menentukan strategi promosi peluang inveszasi yang tepat guna
mengembalikan dan meningkatkan investasi di Indonesia.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan mctode kwalitatif dan pendekalan
deskriptiti Penulis sebagai karyawati di instansi tersebut melakukan obsewasi dan
terlibat langsung dalam studi kasus yang penulis teliti.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa, dalam menarik dan
mengembangkan investasi di Indonesia, banyak masalah yang dihadapi antara lain :
keterbatasan dana, adanya resesi persaingan menarik modal, kondisi prasarana dan
sarana berinvestasi, kebijakan pemerintah, kestabilan politik, pengaruh pembahan
lingkungan intemal dan ekstemal dan sebagainya.
Dengan mengacu hasil penelitian ini, guna mendorong peningkatan
penanaman modal di Indonesia di sarankan agar BPM melakukan Iangkah-langkah
strategis dalam mcmasarkan peluang-peluang investasi yang ada melalui program promosi investasi yang profesional yaitu dengan mclakukan komunikasi yang
terintegrasi antara BPM dengan 1 instansi - instansi terkait, BKPMD - BKPMD
(pemerintah daerah) dan dunia intemasional melalui pendekatan Konscp lnzegrazed
Marketing C ommnicalion.