PD. PAL Jaya merupakan salah satu perusahaan daerah yang cukup potensial untuk dikembangkan di antara perusahaan-perusahaan daerah di Iingkungan Pemda DKI Jakarta. Untuk melayani pasar yang cukup besar dalam pengelolaan limbah perkotaan di wi|ayat1 DKI Jakarta, PD. PAL Jaya memerlukan strategi yang tepat untuk meningkatkan kinerjanya dengan memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya secara optimal.
Tesis ini bertujuan untuk mengkaji strategi yang tepat dalam pengelolaan sumber daya serta memmuskan dan mengimplementasikan strategi PD. PAL Jaya daiam rangka meningkatkan kinerjanya sekaligus pengembangan usaha untuk mengisi peluang pasar yang ada.
Dalam menganalisis sumber daya, diidentifikasi faktor-faktor utama yang mempengaruhi kinerja PD. PAL Jaya, yaitu: (1) Asset, (2) Sumber Daya Manusia, (3) Sistem Nlanajemen, (4) Kebijaksanaan PĂ©merintah dan, (5) Permodalan. Sedangkan dalam menganalisis kinerja PD. PAL Jaya digunakan kriteria operasi dan pelayanan, produktivltas tenaga kerja dan keuangan sesuai dengan aturan dan pedoman dari Pemda DKl_ Metode yang digunakan dalam menganalisis Sumber daya PD. PAL Jaya adalah metode deskriptif, sedangkan perumusan strategi peningkatan klnerja menggunakan metode PHA (Proses Hirarki Analitik).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia merupakan faktor terpenting yang mempengaruhi kinerja PD- PAL Jaya, clan aktor yang memiliki peranan terpenting adalah Direksi PD- PAL Jaya. Tujuan yang hendak dicapai adalah optimatisasi benefit, pengembangan usaha, optimasi aktiva dan menunjang program Pemda DKI. Untuk hal tersebut, prioritas komponen kinerja yang paling penting untuk diperhatikan adalah aspek operasi dan pelayanan.
Dalam aspek operasi dan pelayanan strategi yang perlu dilakukan adalah melakukan penyesuaian tarif air limbah. Sedangkan dalam produktivitas tenaga kerja, PD.PAL Jaya perlu memprioritaskan pengelolaan Sumber Daya Manusia dengan mengintroduksi budaya kerja baru yang berorientasi ke pasar. Untuk meningkatkan kinerja keuangan, strategi yang perlu di prioritaskan adalah penyertaan modal pihak ketiga, meialui usaha patungan I.
Untuk mencapai sasaran perusahaan, perlu melakukan penyusunan strategi dan keputusan strategis, selanjutnya mengimpiementasikan strategi tersebut. Kesatuan lembaga pengelola (one management) untuk pelayanan Supply air bersih dan pengelolaan air limbah menjadi satuan pengelola membantu tercapainya pelayanan yang lebih baik.