Berdasarkan survey Demografi dan Kesehatan Indonesia 2002/2003, angka kematian ibu di Indonesia masih berada pada angka yang memprihatinkan yaitu 3007 per 100.000 kelahiran hidup. Secara umum beberapa faktor yang menyebabkan tingginya AKI di Indonesia adalah rendahnya pendidikan, keadaan sosial budaya yang tidak mendukung, rendahnya tingkat kemampuan sosial ekonomi, kondisi geografis dan lingkungan serta kurang tersedianya fasilitas kesehatan. Salah satu daerah di Indonesia yang AKInya tinggi adalah daerah Purwakarta. Oleh karena itu penelitian dilakukan di daerah Purwakarta.
Kematian ibu tidak bisa dilepaskan dari kehamilan usia muda, di mana pada usia yang belum mecukupi maka resiko ibu melahirkan yang meninggal akan lebih tinggi. Di kecamatan Wanayasa ini terjadi pernikahan usia muda sebanyak 36 kasus dan 12 kasus terjadi di desa Sumurugul namun pernikahan usia muda ini tidak dibarengi dengan pengetahuan yang luas tentang kesehatan reproduksi sebagai upaya untuk mempersiapkan diri menuju jenjang pernikahan, untuk itu dilakukan intervensi untuk memberikan peningkatan pemahaman tentang kesehatan reproduki pada remaja putri.
Kegiatan yang dilakukan berupa pemberian pelatihan yang dimulai dengan tahap persiapan berupa sosialisasi, pelatihan yang membahas perencanaan hidup, psikologi remaja, kesehatan reproduksi dan tanaman obat.
Dari hasil kegiatan yang dilakukan terjadi peningkatan tetapi baru sampai pada taraf peningkatan pemahaman akan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan munculnya keinginan remaja putri untuk menyebarluaskan kesehatan reproduksi.